Kejuaraan Dunia BWF: Rekor Hebat Menunggu Marin dan Pusarla
jpnn.com, NANJING - Final tunggal putri Kejuaraan Dunia BWF 2018 di Nanjing, Minggu (5/8) siang nanti sudah ditunggu rekor hebat.
Dua finalis, Carolina Marin (Spayol) dan Pusarla V Sindhu (India) bakal mencetak sejarah. Andai Marin menang, peringkat delapan dunia ini akan menjadi wanita pertama yang tiga kali menjadi juara dunia. Sebelumnya, tunggal kelahiran 15 Juni 1993 ini menjadi jawara di tahun 2014 dan 2015.
Marin lolos ke final Nanjing 2018 usai menyingkirkan He Bingjiao 13-21, 21-16, 21-13. "Saya tahu pertandingan melawan Bingjiao akan sulit. Dia telah mengalahkan Tai Tzu Ying, yang menjadi favorit untuk turnamen ini,” kata Marin seperti dikutip dari situs resmi turnamen.
TOTAL BWF World Championships 2018 | Badminton WS - SF - Highlights #TOTALBADMINTON #TOTALBWFWC2018 pic.twitter.com/yFkMZDLsxr — BWF (@bwfmedia) August 4, 2018
“Saya bermain bukan hanya melawan He Bingjiao, tapi juga penonton tuan rumah. Kini, mencapai final sangat berarti bagi saya. Saya datang ke sini bukan favorit, tapi saya sangat siap untuk melawan Pusarla," tuturnya.
Duel Marin vs Pusarla adalah pertandingan ulang final Olimpiade Rio 2016. Saat itu Marin menang 19-21, 21-12, 21-15.
Urusan rekor pertemuan, Marin masih unggul 6-5. Namun, di pertandingan terakhir mereka, di Malaysia Open Juni lalu, Marin kalah 20-22, 19-21.
Carolina Marin akan meladeni Pusarla V Sindhu di final tunggal putri Kejuaraan Dunia BWF 2018.
- Perasaan Campur Aduk Gregoria Mariska Tunjung Seusai Rebut Perunggu Olimpiade Paris 2024
- Olimpiade Paris 2024: Ini Pesan Carolina Marin kepada He Bing Jiao
- Carolina Marin Cedera, Gregoria Mariska Tunjung Disebut Raih Perunggu Paris 2024
- Carolina Marin Cedera, He Bing Jiao Susul An Se Young ke Final Paris 2024
- Swiss Open 2024: Carolina Marin Ungkap Perjuangan Berat Melawan Gregoria Mariska Tunjung
- Jatuh Bangun, Tai Tzu Ying Juara BWF World Tour Finals 2023