Kejuaraan Voli Asia Tenggara Minim Peserta
Kamis, 06 November 2008 – 15:31 WIB
Heyser menjelaskan, absennya beberapa negara ASEAN disebabkan benturan jadwal. Malaysia dan Filipina tidak mampu menurunkan timnya karena para pemainnya lebih mengutamakan masalah akademis. "Sekolah-sekolah di sana saat ini sedang dalam masa ujian sehingga para pemainnya tidak mungkin ikut," jelasnya.
Baca Juga:
Jadwal kejuaraan memang mundur. Awalnya, PP PBVSI menjadwalkan agar kejuaraan tahunan itu dihelat pada Agustus lalu. Sayang, Agustus lalu digeber Kejuaraan Asia di Teheran. "Setelah berkoordinasi dengan wakil-wakil negara, akhirnya diundur sampai saat ini," beber Heyzer.
Sementara itu, tim pria Indonesia mengeluhkan mepetnya persiapan menuju even itu. Agung Suganti dkk baru berkumpul pada Jumat lalu (31/10). Sebab, surat pemanggilan baru dilayangkan setelah Piala Presiden.
"Idealnya, training centre (TC) harus berbulan-bulan, paling tidak tiga bulan. Atau, paling minim sebulan. Kalau hanya seminggu, jelas kurang sekali," kata Sigit A.W, asisten pelatih tim voli pria junior, setelah sesi latihan di Driyorejo, Gresik, kemarin (5/1).
JAKARTA - Kejuaraan voli junior se-Asia Tenggara ke-15 bakal kurang gereget. Itu disebabkan rendahnya minat negara-negara ASEAN untuk tampil di ajang
BERITA TERKAIT
- Malaysia Open 2025: Mimpi Buruk Bagi Ginting Bernama Vitidsarn
- Belum Bisa Taklukkan Kunlavut Vitidsarn, Ginting Ungkap Penyebabnya
- Malaysia Open 2025: Putri KW dan Lanny/Fadia Selamatkan Wajah Indonesia
- Pelita Jaya Berambisi Pertahankan Gelar IBL dan Moncer di BCL 2025
- Tekad Gervane Kastaneer Persembahkan Trofi Juara Bersama Persib
- Marc Klok Dukung Patrick Kluivert Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Ini Alasannya