Kejutan Baru dari Mahathir

Oleh Dahlan Iskan

Kejutan Baru dari Mahathir
Mahathir Mohammad. Ilustrasi: Disway

Agong memang sempat menahan usulan itu. Bahkan sempat minta diajukan usulan baru. Tapi setelah Anwar Ibrahim menghadap Agong, bereslah.

Agong langsung menandatangani persetujuannya. Bahkan Agong minta agar seluruh masyarakat Malaysia menerimanya. Demi kebaikan negara.

Agong juga menjamin pengangkatan jaksa agung non-melayu dan non-muslim ini tidak akan mempengaruhi hak-hak mayoritas.

Soal tuduhan kroni tadi, juga tidak kuat. Publik tahu. Publik bisa membaca bahwa tuduhan korupsi pada Guan Eng itu tuduhan jadi-jadian. Lantaran penguasa lagi tidak suka ia.

Akhirnya Tommy Thomas dilantik. Umur: 66 tahun. Keturunan India. Kristen. Sekolah hukumnya di Manchester. Mengambil doktor di London School of Economics.

Di Malaysia Tommy Thomas dikategorikan tidak hanya ahli hukum. Juga intelektual. Pemikir.

Tommy juga pernah jadi editor majalah Insaf. Yang membahas soal-soal hukum dan penegakan keadilan.

Soal kritik di media sosial yang dahsyat itu Tommy sangat cool. ”Kita sudah sepakat untuk memberi kebebasan pada rakyat. Bicara apa pun boleh,” katanya kepada pers minggu lalu.

Pertama kali ini jaksa agung Malaysia bukan Islam. Bahkan juga pertama kali bukan suku Melayu. Kecaman pun meluas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News