Kejutan di Bursa Saham Berlanjut
Kamis, 21 Juli 2011 – 02:54 WIB
JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) terus menebar kejutan demi kejutan. Teranyar indeks sukses menjejak level 4050,63 yang merupakan rekor baru. Sejatinya laju indeks tersebut sempat dikhawatirkan menyusul aksi profit taking pada hari sebelumnya. Kekhawatiran paling mendasar adalah lanjutan aksi ambil untung yang sempat mengganjal dan melokalisir gerak indeks.
Tetapi, sejalan dengan bergairahnya bursa regional dan Asia, indeks ikut terseret sentimen positif. Investor bukannya eksodus dari market melainkan mengambil keputusan berani dengan berburu saham-saham unggulan. Alhasil, dengan aksi itu indeks terkerek 27,22 poin (0,68 persen) ke posisi 4.050,63. Indeks LQ45 juga merangkak naik 3,83 poin (0,54 persen) ke level 714,05 poin. "Ini efek apresiasi bursa regional dan Asia. Pelaku pasar mengambil opsi beli setelah ada gambaran jelas soal market global," ulas Christine Salim, Kepala Riset Samuel Sekuritas, ketika dihubungi di Jakarta, Rabu (20/7).
Christine menyebut reboundnya Indeks terdongkrak oleh melonjaknya saham-saham sektor properti dan pertambangan. Itu dipicu dari penguatan harga komoditas dunia. Penguatan tersebut seiring rilis laporan keuangan beberapa emiten yang lebih baik dari ekspektasi pelaku pasar. Di samping itu, sentimen positif juga datang dari kesepakatan antara presiden Obama dan anggota kongres untuk mengurangi defisit anggaran AS. "Ini sepertinya akan berlanjut pada perdagangan hari ini," imbuh Christine.
Bursa komoditas sambung Christine juga ikut merasakan imbas positif dengan harga minyak naik ke level USD 97,5 per barel. Selanjutnya, berefek pada meroketnya harga metal dunia seperti Nikel dan Timah. Bursa Asia juga berada dalam teritori positif seiring sentimen positif dari bursa global dan penguatan harga komoditas dunia. "Bursa domestik masih dalam trek positif. Apalagi, diprediksi laporan keuangan emiten semester pertama 2011 positif," tukasnya.
JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) terus menebar kejutan demi kejutan. Teranyar indeks sukses menjejak level 4050,63 yang merupakan rekor
BERITA TERKAIT
- Prudential Indonesia Catat Kinerja Positif di Kuartal III/2024
- Indofood Berbagi Inspirasi Bisnis dan Kreasi Kuliner di SIAL Interfood 2024
- Harga Emas Antam Hari Ini Jumat 15 November 2024 Naik Tipis, Berikut Perinciannya
- BRI Insurance Perkuat Keberlanjutan Usaha & Peningkatan Ekonomi Pesantren
- Perkuat Kolaborasi, Kemendagri Tekankan Pentingnya Sinergi Daerah untuk Kelola Opsen Pajak
- Pelindo Dorong Ekonomi Pesisir lewat Pelatihan Pemasaran di BUMMas Kampung Bahari