Kejutan di Perang Dagang
Oleh Dahlan Iskan
jpnn.com - “Tunda lagi dulu. Ada perkembangan baru.”
Itulah permintaan saya kepada mas Joko Intarto. Yang mengelola disway.
Sering terjadi seperti itu. Tulisan sudah saya buat. Sudah saya kirim pula. Tapi tiba-tiba ada perkembangan baru.
Saya harus menulis lagi. Yang terlanjur selesai ditulis itu tidak jadi dimuat.
Begitulah nasib sebuah tulisan. Yang saya buat di Turki. Saya minta jangan dimuat dulu.
Kalah dengan peristiwa jilbab pertama di DPR Amerika. Lalu kalah lagi dengan Sultan Muhammad V Malaysia. Yang mengawini ratu kecantikan Rusia.
Hari ini tulisan itu ternyata kalah lagi. Dengan yang lebih penting: dimulainya perundingan dagang Amerika-Tiongkok.
Perundingan itu terjadi di Beijing. Senin kemarin. Tim perundingan Amerika bertemu tim perunding tuan rumah.
Presiden Donald Trump sudah sepakat dengan Presiden Xi Jinping: gencatan senjata dulu selama 90 hari. Sejak mereka berdua bertemu di Argentina 29 November lalu.
- Trump Sesumbar Bakal Membereskan Perang di Ukraina, Menlu Amerika: Ini Sulit
- Trump Melunak, Meta Bergerilya Merayu Kreator TikTok Pindah ke Facebook dan Instagram
- Donald Trump Kembali Berkuasa, Para Pemimpin Eropa Tak Gembira
- Kabinet Ramping
- Ini Tanggapan Warga Indonesia di Amerika Setelah Pelantikan Presiden Trump
- Dunia Hari Ini: Donald Trump Sesumbar Telah Memulai Zaman Keemasan Amerika Serikat