Kejutan Risma di Awal Tahun 2017 Buat Pejabat
Tercatat Risma sudah tidak melakukan mutasi sejak pertengahan Maret tahun 2015 lalu atau 21 bulan.
“Masalahnya, menyusun pertanggungjawaban anggaran itu nggak gampang lho rek. Ini aja banyak camat yang mengeluh minta pendampingan membuat administrasi anggaran. Makanya sekarang saya terjunkan lulusan D3 akutansi untuk memberi pendampingan, agar tidak salah nyusun,” tutur Risma.
Sementara itu Ketua Komisi A DPRD Kota Surabaya, Herlina Harsono Nyoto mengatakan, dalam mengisi jabatan yang kosong itu harus dengan pertimbangan dan pemetaan personel yang jelas.
“Untuk pengisian jabatan kami meminta pemkot agar obyektif dan sesuai dengan kapasitas dan kemampuan posisi yang dibutuhkan,” kata Herlina.
Menurut politikus dari Partai Demokrat ini meminta ada analisa jabatan dan beban kerja yang di tatanan pemkot.
Khususnya agar jelas, dalam satu posisi tertentu dan dengan beban kerja tertentu harus ideal dijabat oleh orang yang seperti apa. Hingga saat ini ada beberapa SKPD yang kosong.
Seperti Kepala Dinas PU Cipta Karya dan Tata Ruang, Kepala Dinas Perhubungan, serta Direktur RSUD Dr Soewandhi.
Selain itu juga masih banyak beberapa jabatan lain yang belum terisi.
JPNN.com SURABAYA – Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menegaskan tidak akan melakukan mutasi dalam waktu dekat. Wali kota wanita pertama di
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan
- Jadi Muncikari di Rohul, 3 Orang Perempuan Ditangkap Polisi