Kejutan, Sassuolo Rebut Juara Trofeo TIM

jpnn.com - MILAN - Kejutan besar dibukukan Sassuolo. Berstatus tim paling lemah, Sassuolo malah sukses merebut gelar juara Trofeo TIM 2013 yang dilangsungkan di Mapei Stadium, Rabu (24/7) dini hari. Kampiun Serie B musim lalu tersebut mengungguli AC Milan dan Juventus yang sebenarnya lebih diunggulkan menjadi juara.
Kunci kesuksesan Sassuolo ialah kemenangan 2-1 atas Milan di pertandingan terakhir. Meski tak diunggulkan, Sassuolo tampil luar biasa. Sempat ketinggalan setelah Andrea Petagna mencetak gol di menit keempat, Sassuolo langsung bangkit.
Gaetano Masucci tampil sebagai pahlawan setelah memborong dua gol kemenangan Sassuolo di menit ke-12 dan 45. Dengan kemenangan tersebut, Sassuolo mengoleksi empat poin. Sebelumnya, mereka dipaksa menelan kekalahan atas Juventus lewat drama adu penalty dengan skor 3-4.
Sementara, Juventus finish di urutan kedua dengan koleksi tiga angka. Tim racikan Antonio Conte tersebut sebelumnya dikalahkan Milan lewat penalty dengan skor 6-7. Sedangkan Milan terpaku di juru kunci setelah hanya bisa mengumpulkan dua angka.
Meski gagal menjadi juara, Conte mengaku tak kecewa. Sebab, kejuaraan tersebut memang hanya bertajuk uji coba. Selain itu, dia juga banyak memberikan kesempatan kepada para pemain junior yang selama ini banyak menghuni bangku cadangan.
“Yang paling penting, kami tidak mengalami cedera di turnamen ini. Kami memang tidak mampu menjadi juara. Namun, kami menunjukkan bahwa kami memiliki kemampuan untuk juara,” terang Conte seperti dilansir Football Espana. (jos/jpnn)
MILAN - Kejutan besar dibukukan Sassuolo. Berstatus tim paling lemah, Sassuolo malah sukses merebut gelar juara Trofeo TIM 2013 yang dilangsungkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Marcelo Rospide Ungkap Biang Kerok Kekalahan Persik dari Persib
- Hangtuah Jakarta Tunjuk Presiden Klub Baru seusai 2 Bos Terjerat Skandal Korupsi Pertamina
- Bahrain Bawa Komposisi Pemain Solid, Timnas Indonesia dan Jepang Mesti Waspada
- Spesifikasi Motor Marc Marquez dan Pecco Bagnaia Rupanya Berbeda
- PSG vs Liverpool, Luis Enrique Sebut jadi Ajang Pembuktian Kualitas Rouge et Bleu
- Soal Naturalisasi Pesepakbola, Dhani: Bisa Mantan Pemain Umur 40 dan Duda