KEK Batam Dinilai Cuma Untungkan Perusahaan Raksasa
Kamis, 24 Mei 2018 – 23:42 WIB
Anggota komisi II DPRD Kota Batam Mulia Rindo, mengatakan untuk mengakhiri polemik ini, maka harus ada tindakan tegas dari pemerintah pusat. Intinya semua kebijakan harus untuk kepentingan warga.
"Apakah itu KEK atau FTZ tidak persoalan, tetapi intinya masyarakat tidak dirugikan," katanya.
Dia berharap, semua pihak duduk bersama untuk mencari formula yang terbaik untuk Batam. Semua keluhan dari pengusaha dan masyarakat harus menjadi pertimbangan pemerintah pusat dalam mengambil kebijakan.(ian)
Sejumlah pengusaha di Batam konsisten menentang penerapan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Batam, Kepulauan Riau.
Redaktur & Reporter : Budi
BERITA TERKAIT
- Prabowo Bertemu MBZ, Targetkan Investasi Dagang Rp 158 Triliun
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS
- Menko Perekonomian Ungkap Potensi Baru Dukungan Transisi Energi untuk Indonesia
- Tokoh Masyarakat Banten Minta PSN PIK 2 Jangan Dipolitisasi