KEK Sei Mangkei Harus Siap Operasi 2015
Selasa, 24 Juli 2012 – 01:58 WIB
Meski KEK Sei Mangkei tidak seekstrem BOB, tapi diingatkan Robert, sejak awal pembagian kewenangan ini harus jelas, yakni antara Pemkab Simalungun dengan Administrator KEK Sei Mangkei.
Saran Robert, agar Pemkab Simalungun bisa punya rasa memiliki, maka harus mendapatkan insentif tertentu atas keberadaan KEK Sei Mangkei ini. "Bisa saja dari fiscal, berapa porsi bagi hasil pajak penghasilan. Dan jangan pula masalah izin-izin menjadi sepenuhnya kewenangan pusat," ujar pria asal Flores itu.
Prinsipnya, lanjut dia, jangan sampai Pemkab Simalungun yang punya wilayah, malah merasa mendapatkan beban atas keberadaan KEK Sei Mangkei. "Harus ada timbal baliknya dan jelas diatur sejak awal," ujarnya.
Diingatkan Robert, ke depan, jika KEK Sei Mangkei nantinya maju, sudah pasti membawa dampak-dampak sosial lainnya. Bukan hanya yang baik seperti menyerap tenaga kerja, tapi juga implikasi yang buruk. Implikasi-implikasi sosial itu nantinya menjadi tugas pemda untuk menyelesaikannya.
JAKARTA - Pemkab Simalungun, Sumut, punya tanggung jawab besar mempersiapkan beroperasinya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei. Pasalnya,
BERITA TERKAIT
- Buka 2 Kantor Cabang Prioritas, Bank Sinarmas Targetkan Kenaikan Nasabah Capai 40 Persen
- Indonesia-Singapura Lanjutkan Kerja Sama untuk Investasi hingga Tenaga Kerja
- BSN Dongkrak Daya Saing Produk Indonesia di Tingkat Global
- Menko Airlangga Ungkap Upaya Pemerintah Jaga Ekonomi Nasional di Tengah Kondisi Global
- Rayakan 15 Tahun Perjalanan Penuh Inovasi, BUKA Umumkan Penajaman Fokus Bisnis
- Arsjad Rasjid tak Lagi Pimpin Kadin, Sikapnya Dipuji