Kekagetan Ayah Angkat Lihat Jokowi Ungkap Lahan Prabowo di Aceh
jpnn.com, BENER MERIAH - Ayah angkat Presiden Joko Widodo di Aceh H Nurdin Aman Tursina mengaku sangat mengenal karakter kepala negara yang beken disapa dengan panggilan Jokowi itu. Di mata Nurdin, Presiden Ketujuh RI itu merupakan sosok penyabar dan tak pernah marah.
Nurdin pernah menampung Jokowi saat merantau di Aceh pada era 1980-an. Namun, pria berusia 73 tahun itu mengaku kaget saat Jokowi mengungkap ratusan ribu hektare lahan milik Prabowo Subianto di Aceh pada debat kedua calon presiden pada 17 Februari lalu.
"Saya enggak pernah dengar Jokowi marah, baru kemarin (soal lahan Prabowo) di Aceh Tengah 120 ribu hektare. Enggak pernah Jokowi marah, baru itu," kata dia saat ditemui di kediamannya, Bener Meriah, Aceh, Sabtu (9/3).
Baca juga: Bicara di Debat, Jokowi Beber Ratusan Ribu Hektare Tanah Milik Prabowo
Nurdin lantas menceritakan saat-saat kebersamaannya dengan Jokowi. Menurut Nurdin, lulusan Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada itu merantau di Serambi Mekah lantaran bekerja sebagai pegawai PT Kertas Kraft Aceh (PT KKA).
Pada era 1980-an, perusahaan milik negara itu membuka kompleks perumahan untuk karyawan. Nurdin menjadi salah satu pekerja yang direkrut untuk membangun perumahan pegawai PT KKA.
“Kebetulan saya imam desa, jadi dia (Jokowi, red) memberikan pekerjaan, 'bapak buat pagar perumahan di depan situ'," kata Nurdin mengenang ucapan anak angkatnya.
H Nurdin Aman Tursina yang menjadi ayah angkat Joko Widodo alias Jokowi mengaku kaget saat Presiden Ketujuh RI itu meengungkap ratusan ribu hektare lahan milik Prabowo di Aceh.
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Prabowo Subianto jadi Teladan Masyarakat untuk Gigih Berjuang Capai Mimpi
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Yayasan GSN Salurkan Pupuk Gratis dan Sprayer ke Petani di Magelang
- Ini Fungsi Dewan Pertahanan Nasional yang Dibentuk Presiden Prabowo
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo