Kekasih Minta Putus, Mahasiswa Ini Ancam Sebar 14 Video Tak Senonoh Mereka
jpnn.com, MALANG - Seorang mahasiswa asal Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, berinisial ARR ditangkap polisi karena mengancam menyebarkan video tak senonoh bersama kekasihnya.
Kapolres Malang Kota AKBP Dony Alexander mengatakan bahwa, pelaku yang berusia 22 tahun tersebut mengancam akan menyebarkan video mesum tersebut, karena korban DR menginginkan hubungan mereka untuk segera diakhiri.
"Keduanya adalah mahasiswa, dan sudah melakukan hubungan layaknya suami istri. Tersangka merekam adegan tersebut. Korban ingin memutuskan hubungan, namun tersangka mengancam akan menyebarluaskan video tersebut," kata Dony, di Kota Malang, Jawa Timur, Jumat.
Donny menjelaskan, berdasarkan barang bukti yang dikumpulkan Polres Malang Kota, ada sebanyak 14 video dengan durasi 2-5 menit yang disimpan tersangka ARR. Tersangka ditangkap di rumah kosnya, di Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.
Dony menambahkan, tersangka belum menyebarluaskan video tersebut. Namun, video-video itu sudah dipindahkan ke beberapa ponsel lain dan flash disk, yang dipergunakan untuk mengancam korban saat meminta putus.
"Selain itu ada informasi data perpesanan baik melalui Whatsapp atau SMS, yang berisikan ancaman. Korban tidak berkeinginan untuk divideokan," kata Dony.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih berupaya untuk melakukan penyelidikan dan mendalami kasus tersebut. Berdasarkan keterangan korban, tersangka juga kerap meminta korban untuk melakukan hubungan badan.
"Jika tidak diikuti, pelaku mengancam akan menyebarluaskan video yang sudah direkamnya," kata Dony.
Seorang mahasiswa asal Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, berinisial ARR ditangkap polisi karena mengancam menyebarkan video tak senonoh bersama kekasihnya.
- Alwi Novi
- Hasil Temuan Keluarga Mahasiswi Untar yang Tewas di Kampus
- Polisi Ungkap Catatan Mandarin Milik Mahasiswi Untar
- Ini yang Dilakukan Untar Pascatewasnya Mahasiswi
- Misteri Motif Mahasiswi Untar Tewas Seusai Lompat dari Lantai 6 Kampus
- Mahasiswi Kimberly Ditemukan Tewas di Kamar Indekos, ITB Bilang Begini