Kekasih Nindy Ayunda Bakal Didakwa Pakai UU Darurat, Hukumannya Penjara Seumur Hidup

jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak empat Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Selatan sedang menyusun dakwaan terhadap Dito Mahendra, dalam kasus senjata api (senpi) ilegal.
Dito akan dijerat dengan Pasal 1 Ayat (1) Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang kepemilikan senjata api dengan hukuman mati atau penjara seumur hidup.
“Sekitar empat jaksa saat ini sedang menyusun dakwaan,” kata Haryoko, Kepala Kejari Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Menurut Haryoko, penyusunan dakwaan sedang dikebut oleh tim JPU. Begitu dakwaan rampung, perkara kekasih artis Nindy Ayunda itu langsung dilimpahkan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan untuk disidangkan.
“Sesegera mungkin Dito kami limpahkan ke pengadilan,” tutur Haryoko.
Diketahui, berkas perkara serta tersangka dan barang bukti senpi ilegal sudah dilimpahkan oleh pihak kepolisian ke Kejari Jaksel pada Kamis, 21 Desember 2023.
Pelimpahan tahap II itu dilaksanakan setelah Kejaksaan menyatakan bahwa berkas perkara yang disusun tim penyidik Bareskrim Polri sudah lengkap atau P21.
Tim penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri menetapkan Dito Mahendra sebagai tersangka sejak Senin, 17 April 2023 dalam kasus dugaan kepemilikan senpi ilegal yang ditemukan di rumahnya.
Konon kekasih artis Nindy Ayunda, Dito Mahendra bakal didakwa pakai UU Darurat. Hukumannya penjara seumur hidup.
- Eks Hakim Agung Nilai Jaksa Sudah Terbukti Bisa Menangani Perkara Sendiri
- Mahasiswa NTB Tolak Penerapan Asas Dominus Litis, Berpotensi Disalahgunakan
- Tuntutan Jaksa di Perkara Ted Sioeng Dinilai Salahi Sistem Hukum Indonesia
- Revisi UU Kejaksaan-KUHAP: 2 Contoh Kasus Ketidakpastian Hukum Akibat Kewenangan Berlebih Jaksa
- Soal Penerapan Dominus Litis di RKUHAP, Pakar: Melemahkan Polisi Mengungkap Perkara
- Tolak Asas Dominus Litis di RKUHAP, Fernando Emas Sorot Potensi Intervensi