Kekayaan Jokowi & Menterinya Meroket, Uchok Sky Punya Pertanyaan Menohok
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Center for Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi mempertanyakan meroketnya harta kekayaan pejabat negara di tengah pandemi Covid-19.
Pertanyaan dilontarkan Uchok Sky menanggapi kekayaan Jokowi selaku Presiden Ketujuh RI dan sejumlah menterinya di Kabinet Indonesia Maju sebagaimana dipublikasikan dalam LHKPN di KPK.
Peningkatan harta pejabat menurut Uchok sangat aneh dan janggal. Sebab, ketika rakyat hanya dapat bansos, ternyata kekayaan mereka semakin menumpuk.
"Meningkatnya kekayaan pejabat ini harus dijelaskan oleh pemerintah Jokowi, kekayaan ini sumber dari mana, dan kerja sambilan pejabat ini apa saja," ucap Uchok Sky kepada JPNN.com, Minggu (12/9).
Dia menilai peningkatan harta para pejabat negara yang fantastis memperlihatkan kesenjangan kekayaan yang semakin dalam.
"Seharusnya rakyat yang makin kaya, bukan pejabatnya," ucap dia.
Uchok Sky juga menganggap ada yang salah dalam pengelolaan keuangan negara.
Sebab, uang APBN yang dikelola dalam bentuk program untuk masyarakat, seharusnya bisa menyejahterakan rakyat.
Uchok Sky Khadafi kritisi meroketnya kekayaan Jokowi dan sejumlah menterinya semasa pandemi Covid-19 dan rakyat susah cari makan.
- Dikabarkan Belum Lapor LHKPN, Raffi Ahmad: Lagi Proses
- 59 Menteri & Wamen Kabinet Merah Putih Sudah Lapor LHKPN
- 50 Menteri dan Wamen Belum Menyerahkan LHKPN, Siapa Saja ya?
- Raffi Ahmad Belum Lapor LHKPN, KPK Bereaksi
- KPK Minta Menteri, Wamen, dan Kepala Badan Prabowo Segera Laporkan Kekayaannya
- Kasus Korupsi LPEI, Uchok Minta KPK Usut Aliran Dana ke Perusahaan Tambang Batu Bara