Kekayaan Jokowi & Menterinya Meroket, Uchok Sky Punya Pertanyaan Menohok
"Kok, ini pejabat yang kaya sih? Berarti ada yang salah dalam pengelolaan uang negara," kata Uchok Sky.
Uchok juga tidak memercayai begitu saja LHKPN pejabat negara yang telah dipublikasikan oleh KPK. Terutama dari aspek pertanggungjawabannya.
Publikasi LHKPN Jokowi dan harta kekayaan menteri juga dipahami Uchok sebagai pertanyaan dari KPK dan masyarakat, kenapa kekayaan mereka bisa meningkat sebegitu besar dan bikin orang kaget.
"Kalau zaman normal, sih, atau APBN tidak defisit dan utang, rakyat masa bodoh. Ini zaman susah lho, kok bisa mereka dapat kekayaan di atas penderitaan rakyat," tandas Uchok Sky Khadafi.
KPK baru-baru ini merilis harta kekayaan pejabat selama setahun ini. Komisi antirasuah itu mengungkapkan bahwa 70,3 persen kekayaan para pejabat mengalami kenaikan selama setahun terakhir atau di masa pandemi Covid-19.
Harta kekayaan pejabat yang mengalami kenaikan itu di antaranya Presiden Jokowi yang dilaporkan naik Rp 8,8 miliar setahun terakhir. Kekayaan Jokowi itu kini tercatat Rp 53,2 miliar.
Para menteri kabinet juga memiliki harta yang meningkat dibanding tahun sebelumnya. Mereka ialah Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan yang hartanya naik Rp 67,7 miliar menjadi Rp 745,1 miliar.
Lalu, kekayaan Prabowo yang menjabat menteri Pertahanan RI meningkat Rp 23 miliar selama satu tahun terakhir.
Uchok Sky Khadafi kritisi meroketnya kekayaan Jokowi dan sejumlah menterinya semasa pandemi Covid-19 dan rakyat susah cari makan.
- Dikabarkan Belum Lapor LHKPN, Raffi Ahmad: Lagi Proses
- 59 Menteri & Wamen Kabinet Merah Putih Sudah Lapor LHKPN
- 50 Menteri dan Wamen Belum Menyerahkan LHKPN, Siapa Saja ya?
- Raffi Ahmad Belum Lapor LHKPN, KPK Bereaksi
- KPK Minta Menteri, Wamen, dan Kepala Badan Prabowo Segera Laporkan Kekayaannya
- Kasus Korupsi LPEI, Uchok Minta KPK Usut Aliran Dana ke Perusahaan Tambang Batu Bara