Kekayaan Laut Mampu Tingkatkan Penerimaan Negara
Rabu, 14 Desember 2011 – 15:19 WIB

Kekayaan Laut Mampu Tingkatkan Penerimaan Negara
JAKARTA - Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor, Rokhmin Dahuri mengatakan perlu ada terobosan dalam menggali sumber penerimaan negara. Salah satunya dengan mengeksplorasi sektor kelautan dan perikanan. Menurut Rokhmin Dahuri, negeri ini sangat kaya akan potensi di sektor tersebut. Dijelaskan, perlu ada pemahaman yang tepat soal ekonomi kelautan. Menurutnya, domain ekonomi kelautan adalah kegiatan ekonomi yang berlangsung di wilayah pesisir dan laut. Bukan hanya soal perikanan tangkap, melainkan juga perikanan budidaya, industri pengelolaan hasil ikan, industri bioteknologi, pariwisata bahari, pertambangan dan energi, perhubungan laut, serta industri dan jasa maritim.
Rokhmin sangat yakin sektor kelautan dan perikatan dapat menjadi sumber baru pendapatan negara, karena 45 persen total barang dan komoditas yang diperdagangkan di dunia dikapalkan melalui laut Indonesia.
Baca Juga:
"Secara keseluruhan nilainya mencapai USD 1.500 triliun per tahunnya," kata Rokhimin saat Rapat Dengar Pendapat Umum dengan Badan Anggaran DPR, di Jakarta, Rabu (14/12).
Baca Juga:
JAKARTA - Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor, Rokhmin Dahuri mengatakan perlu ada terobosan dalam menggali
BERITA TERKAIT
- Chandra Asri Luncurkan Hasil Riset, Aspal Plastik Dongkrak Kualitas Jalan
- MHU Raih PROPER Hijau Kedua Secara Berturut-turut
- Dirut PLN Indonesia Power Dianugerahi Green Leadership Madya di Ajang Proper 2024
- Ekspansi dan Perluas Jangkauan Retail SME, Great Eastern Fokus Pengembangan Agen
- Pertamina Hormati Proses Hukum di Kejagung, Jamin Layanan Energi Masyarakat Tetap Optimal
- Dorong Kesetaraan Gender, Brantas Abipraya Dukung Kolaborasi Srikandi BUMN & UN Women