Kekayaan Menurun, Miliarder Hong Kong Ajak Warga Akhiri Unjuk Rasa
Taipan properti, Peter Woo, mantan CEO dari pengembang bernama Wheelock and Co, mengatakan para pengunjuk rasa harus mundur karena mereka sudah berhasil menggagalkan rancangan undang-undang ekstradisi.
"Ekonomi akan mengalami penurunan yang mendalam sebelum akhir tahun ini. Pasar properti akan jatuh besar. Sangat jelas ke mana arah ekonomi ini," kata Xie.
Photo: Pemesanan penerbangan ke wilayah Asia dari Hong Kong turun 20 persen dalam beberapa bulan terakhir. (Reuters: Bobby Yip)
Sangat sedikit orang yang saat ini membeli properti di Hong Kong, menurut Mr Xie.
"Jika Anda melihat data harga, itu tak terlihat seperti situasi yang mengerikan. Tetapi pinjaman telah runtuh, jadi kapan penjual akan menyerah dan mulai memotong harga? Sulit dikatakan," katanya.
Buggle Lau menganalisis data untuk salah satu perusahaan real estat terbesar di Hong Kong, Midland Realty Services, dan mengatakan harga telah turun sekitar 2 persen sejak kerusuhan dimulai dengan pasar mewah yang paling terpukul.
"Pengembang telah memperlambat peluncuran terbaru mereka. Baik pembeli maupun penjual mengadopsi pendekatan melihat-lihat situasi," katanya.
Lau mengatakan transaksi perumahan turun lebih dari 50 persen bulan ini, dibandingkan dengan rata-rata bulanan tujuh bulan pertama tahun ini.
- Dunia Hari Ini: 51 Pria Dijatuhkan Hukuman Atas Kasus Pemerkosaan Prancis
- Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing
- Dunia Hari Ini: Australia Terbangkan Warganya Keluar Vanuatu
- Pemakai Narkoba di Indonesia Kemungkinan Akan Dikirim ke Rehabilitasi, Bukan Penjara
- Dunia Hari Ini: Terpidana Mati Kasus Narkoba Mary Jane Dipulangkan ke Filipina
- Australia Juara Menangkap Pengunjuk Rasa Lingkungan