Kekayaan Menurun, Miliarder Hong Kong Ajak Warga Akhiri Unjuk Rasa

Taipan properti, Peter Woo, mantan CEO dari pengembang bernama Wheelock and Co, mengatakan para pengunjuk rasa harus mundur karena mereka sudah berhasil menggagalkan rancangan undang-undang ekstradisi.
"Ekonomi akan mengalami penurunan yang mendalam sebelum akhir tahun ini. Pasar properti akan jatuh besar. Sangat jelas ke mana arah ekonomi ini," kata Xie.

Sangat sedikit orang yang saat ini membeli properti di Hong Kong, menurut Mr Xie.
"Jika Anda melihat data harga, itu tak terlihat seperti situasi yang mengerikan. Tetapi pinjaman telah runtuh, jadi kapan penjual akan menyerah dan mulai memotong harga? Sulit dikatakan," katanya.
Buggle Lau menganalisis data untuk salah satu perusahaan real estat terbesar di Hong Kong, Midland Realty Services, dan mengatakan harga telah turun sekitar 2 persen sejak kerusuhan dimulai dengan pasar mewah yang paling terpukul.
"Pengembang telah memperlambat peluncuran terbaru mereka. Baik pembeli maupun penjual mengadopsi pendekatan melihat-lihat situasi," katanya.
Lau mengatakan transaksi perumahan turun lebih dari 50 persen bulan ini, dibandingkan dengan rata-rata bulanan tujuh bulan pertama tahun ini.
- Kampanye Pemilu di Australia: Jarang Ada Spanduk, Lebih Menjual Kebijakan
- Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Australia Akhir Tahun Ini
- Dunia Hari Ini: Tiongkok Akan 'Melawan' Tarif yang Diberlakukan Trump
- Dunia Hari Ini: Serangan Israel Tewaskan 32 Warga Gaza dalam Semalam
- Dunia Hari Ini: Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Diturunkan dari Jabatannya
- Babak Baru Perang Dagang Dunia, Indonesia Jadi 'Sasaran Empuk'