Kekayaan Sandi Rp 5 Triliun, PKS: Dia Memang Pebisnis Lama
jpnn.com, JAKARTA - Harta kekayaan bakal calon wakil presiden (cawapres) Sandiaga S Uno mencapai Rp 5 triliun seperti yang terlampir dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), pada Selasa (14/8) kemarin.
Jumlah tersebut naik dari laporan terakhir pada September 2016 lalu, saat menjadi calon wakil gubernur (Cawagub) DKI Jakarta hanya sebesar Rp 3,8 triliun.
Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid mengatakan, jumlah kekayaan Sandiaga Uno wajar karena yang bersangkutan sudah lama berbisnis.
“Ya, selama ini beliau dikenal sebagai pebisnis. Sudah lama, beliau bukan baru-baru ini saja dikenal sebagai pebisnis dan sukses. Jadi, kalau beliau punya kekayaan sejumlah itu dan sudah berkali-kali dilaporkan ke KPK dan tidak ada masalah,” kata Hidayat di gedung parlemen, Jakarta, Rabu (15/8).
Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) itu menambahkan, Sandi sebagai generasi muda Indonesia yang millenial dan sukses. Nah, kata Hidayat, tentunya sosok Sandi ini bisa menjadi ikon dan rujukan.
“Muda tapi triliuner. Muda tapi juga menghormati ulama dan hormati orang tua,” ungkap Hidayat.
Hidayat menuturkan, kini bola sudah di tangan KPK. Silahkan saja lembaga antikorupsi itu melakukan penilaian. Menurut dia pula, yang dilaporkan Sandi sekarang tidak jauh-jauh amat sama yang pernah dilaporkannya ke KPK saat maju menjadi cawagub DKI Jakarta.
"Tidak ada masalah. Selama beliau jadi wagub dan sampai saat ini juga tidak ada masalah hukum. Insyaallah kami yakin beliau bersih,” pungkasnya. (boy/jpnn)
Laporan harta kekayaan bakal calon wakil presiden (cawapres) Sandiaga Uno mencapai Rp 5 triliun dianggap wajar oleh Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid.
Redaktur & Reporter : Boy
- Golkar DKI Siapkan Saksi TPS Mengawal Suara Ridwan Kamil-Suswono
- Anies Condong Kepada Pram-Doel, Militansi Kader PKS Untuk RIDO Dipertanyakan
- PKS Total di Jakarta, Kampanyekan RIDO ke Seluruh Pelosok Kota
- Yanuar Arif Wibowo: Sukseskan Program 3 Juta Rumah, Hapus Utang Pinjol Masyarakat Bawah
- Bawaslu DKI Panggil Lagi Suswono soal Pernyataan Janda Kaya Nikahi Pengangguran
- Soal Kunker Perdana Prabowo ke China, Sukamta PKS Singgung Kemerdekaan Palestina