Kekeluargaan Tapi Kapitalistik

Kekeluargaan Tapi Kapitalistik
Kekeluargaan Tapi Kapitalistik
Eh, di Bank Damanom lebih fantastis lagi. Walau asetnya hanya Rp96 triliun pada akhir 2009, tetapi dari laporan keuangan Danamon 2009 yang dipublikasi di pasar modal, penghasilan eksekutifnya bahkan melampaui Mandiri dan BCA. Sembilan orang direksi Danamon mengantongi gaji bersih Rp29 miliar ditambah tunjangan dan fasilitas lainnya, termasuk tantiem sebesar Rp99,26 miliar. Total jenderal Rp128,26 miliar.

Jika dibagi rata saja, maka setiap orang direktur Danamon akan menikmati penghasilan Rp14,25 miliar selama setahun pada 2009 atau Rp1,18 miliar sebulan. Bank ini memang dikendalikan oleh Temasek Holding, perusahaan investasi asal Singapura.

Ternyata perolehan direksi bank BUMN kita masih kalah dengan swasta. Bagaimana bisa bersaing? So what? Logikanya, ya, gaji bank BUMN itu harus ditingkatkan lagi, sehingga semakin bergairah dalam berkompetisi dengan bank swasta. Bukannya malah diturunkan.

Padahal, gaji yang ada sekarang, baik di Mandiri dan bank BUMN lainnya sudah tergolong sangat tinggi bahkan dibandingkan dengan gaji seorang presiden. Oh, malah ada yang mengiritik, “jangan dibandingkan dengan gaji Presiden.” “Yang salah justru gaji Presiden kenapa di bawah gaji direksi BUMN," kata Tanri Abeng, mantan Meneg BUMN itu  kepada sebuah situs berita internet.

SESEKALI enak juga berbicara tentang orang kaya. Setidaknya agar orang-orang miskin yang pengeluarannya Rep 211.000 sebulan alias hanya hampir Rp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News