Kekeluargaan Tapi Kapitalistik
Senin, 04 Oktober 2010 – 00:44 WIB
Terkabar bahwa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah meminta menteri ekonomi melakukan evaluasi atas gaji direksi BUMN.
Menurut Tanri yang pernah kondang dengan julukan "Manajer 1 Miliar" ini, yang perlu dibenahi bukan hanya gaji direksi BUMN. Tetapi, gaji Presiden dan Menteri juga harus dibenahi karena tanggung jawab mereka berat sebagai pemimpin negara.
Tanri membandingkannya dengan Singapura. Bahkan juga biaya hidup dan masa depan sang menteri setelah usai masa bakti.
Presiden mengingatkan belajar dari krisis finansial global 2008, banyak perusahaan di dunia bangkrut lantaran mengalokasikan belanja pegawai terlampau tinggi. Ia pun mewanti-wanti agar kinerjanya juga tinggi, walau gajinya 10 kali lipat dari gaji Presiden.