Kekerasan Anak di Bogor Pecahkan Rekor
Rabu, 16 Januari 2013 – 09:35 WIB
Terpisah, Pengamat Sosial Bogor, Ekawati pemerintah tak bisa hanya berpangku tangan melihat realita ini. Disamping itu, tegas Ekawati, tingginya kekerasan yang dilakukan terhadap anak di bawah umur dapat dipengaruhi oleh kurangnya ruang berekspresi. Dan tuntutan gaya hidup yang terus berkembang.
"Anak membutuhkan ruang untuk berekspresi agar tidak terpaku. Dan saat ini terjadi gap mengenai gaya hidup, jika mereka tidak mampu maka lingkungan sekitarnya lah yang menjadi tindak kekerasan " katanya. (sdk/cr5)
BOGOR- Bogor rupanya bukan rumah yang aman bagi tumbuh kembangnya seorang anak. Ungkapan tersebut bukan tanpa landasan yang jelas. Menilik data dari
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS