Kekerasan Banyak Dilakukan Oknum Polisi daripada Oknum TNI
Senin, 24 Desember 2012 – 08:48 WIB
JAKARTA – Tindak kekerasan yang dilakukan aparat kepolisian di jajaran Polda Sumatera Utara terhadap masyarakat sipil, tercatat hingga 74 kasus sepanjang 2012. Angka ini jauh lebih tinggi dibanding tahun-tahun sebelumnya, hingga menempatkan oknum polisi urutan tertinggi pelaku kekerasan dan penyiksaan dibanding oknum aparat lainnya. “Sebagian korban kekerasan itu sebenarnya sudah mengadu ke Mabes Polri, Komisi 3 DPR, Kompolnas, Kontras, YLBH (Yayasan Lembaga Bantuan Hukum,red) dan sejumlah lembaga berkompeten lainnya,” ujarnya. Namun sayang, dalam kesempatan kali ini Neta belum menjelaskan berapa dari kasus tersebut yang berhasil ditindak hingga ke tingkat hukum.
Kepastian ini diperoleh dari catatan akhir tahun Indonesia Police Watch (IPW) yang secara khusus diberikan Ketua Presidium IPW, Neta.S.Pane, kepada koran ini di Jakarta, Minggu (23/12). “Sejak lima tahun terakhir, aksi kekerasan lebih banyak dilakukan polisi ketimbang militer. Pada semester pertama tahun 2012 misalnya, dari 29 tindakan kekerasan terhadap warga sipil, 25 kasus dilakukan oknum Polri dan hanya 4 kasus yang dilakukan oknum TNI,” ujarnya.
Baca Juga:
Menurut Neta, kasus-kasus penyiksaan terjadi di sejumlah lokasi. Mulai saat polisi melakukan penangkapan, di arena-arena demonstrasi masyarakat, lokasi-lokasi tambang, perkebunan, dan bahkan di ruang-ruang pemeriksaan saat warga dimintai keterangannya.
Baca Juga:
JAKARTA – Tindak kekerasan yang dilakukan aparat kepolisian di jajaran Polda Sumatera Utara terhadap masyarakat sipil, tercatat hingga 74 kasus
BERITA TERKAIT
- Usut Kasus Mafia Hukum, KPK Panggil Youla Lariwa
- BMH Yogyakarta Salurkan Kasur Baru untuk Santri di Pesantren Tahfidz Cahaya Al-Qur'an
- Penyelesaian Judi Online Cuma 1, Tergantung Penegak Hukumnya
- Lemkapi Acungi Jempol Sikap Dirlantas Polda Metro Jaya Minta Maaf Anak Buah Arogan
- Pakar Sebut Penetapan Tersangka Tom Lembong Prematur, Tidak Sah, dan Lecehkan Hukum
- Indo Barometer Bantah Lakukan Survei di Kolaka Utara yang Memenangkan Sumarling Majja–Timber