Kekerasan Banyak Dilakukan Oknum Polisi daripada Oknum TNI

Kekerasan Banyak Dilakukan Oknum Polisi daripada Oknum TNI
Kekerasan Banyak Dilakukan Oknum Polisi daripada Oknum TNI
Selain besarnya angka tindak kekerasan yang dilakukan oknum kepolisian, IPW menurut Neta, juga mencatat sebuah kenyataan yang mengejutkan. Karena ternyata di tahun 2012, jumlah oknum polisi yang diduga terlibat kasus narkoba di Sumut, mencapai 42 orang.

“Jumlah ini juga mengalami kenaikan jika dibanding tahun 2010 yang hanya 13 polisi dan 2009 ada 30 oknum polisi di Sumut yang terlibat narkoba. Pada semesta pertama tahun 2012 saja, Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut sudah mengamankan 17 polisi terkait kasus narkoba. Data-data ini diperkirakan lebih banyak lagi. Sebab banyak kasus yang melibatkan oknum polisi tidak muncul ke permukaan,” katanya.

Sebagai salah satu catatan, Neta mengingatkan kembali kasus narkoba yang paling spektakuler di sumut, yang terjadi pada 22 Februari 2012 lalu. Saat itu diketahui Wakil Direktur Reserse Narkoba Polda Sumut, AKBP Apriyanto Basuki Rahmat, dicopot dari jabatannya karena terlibat kasus narkoba.

Untuk itu guna semakin memaksimalkan kinerja kepolisian memasuki tahun 2013, IPW mengharapkan Polda Sumut dapa lebih maksimal lagi dalam mengawasi kinerja jajarannya. Karena walau bagaimana pun, polisi merupakan pelayan masyarakat. Sehingga ketika masyarakat sudah tidak lagi merasakan kenyamanan, berarti ada yang salah dengan struktur kerja aparat yang ada.

JAKARTA – Tindak kekerasan yang dilakukan aparat kepolisian di jajaran Polda Sumatera Utara terhadap masyarakat sipil, tercatat hingga 74 kasus

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News