Kekerasan di Lapas Abepura, SBY Didesak Bentuk Tim Independen
Jumat, 05 Juni 2009 – 11:28 WIB
Satu kasus pada 22 September 2008, sipir mengambil tahanan politik, Ferdinand Pakage, ke kantor keamanan pada pukul 8 pagi. Kepala keamanan memukulnya dengan tongkat karet sebanyak enam kali di kepala. Seorang sipir memukul dengan tangan kosong, sementara kepala keamanan kembali menendangnya dengan sepatu boots.
Baca Juga:
Sipir yang lain, Herbert Toam, memukul kepala Pakage dengan benda keras hingga mengenai matanya. Mereka membawa Pakage ke rumah sakit keesokan harinya, namun terlambat sehingga berakibat salah satu matanya menjadi buta.(Lev/JPNN)
JAKARTA- Human Rights Watch mendesak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk membentuk tim independen yang menyelidiki kasus kekerasan di Lapas Abepura.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Berita Duka, Ketua Demokrat SBD Johanis Ngongo Ndeta Meninggal Dunia
- Priskhianto Ingin Gelar Munas Rekonsiliasi demi Perkuat Koperasi Indonesia
- Bantu Polda Bali, Kodam IX/Udayana Siapkan Prajurit TNI Hadapi Libur Nataru
- Perkembangan Terbaru Kasus Produksi Uang Palsu dari Kampus UIN Alauddin
- Putri Zulhas Singgung Pentingnya Kemandirian Pangan saat Workshop PAN
- Cuaca Ekstrem, Megawati Serukan kepada Pemerintah Siapkan Upaya Mitigasi Menghadapi Bencana