Kekerasan Kian Gila di Meksiko
Senin, 25 Oktober 2010 – 07:07 WIB
CIUDAD JUAREZ - Teror demi teror terus menghajar Meksiko. Ciudad Juarez, kota dengan tingkat kekerasan amat tinggi, kembali bersimbah darah. Sebuah pesta ulang tahun berubah menjadi ajang jerit tangis saat sekelompok pria bersenjata memberondong para undangan Jumat malam waktu setempat (22/10). Sebanyak 13 nyawa melayang. Sadis. "Saya ingin mati bersama anak saya," seru perempuan lain yang anaknya, umur 19 tahun, jadi korban. "Ini tak bisa dibiarkan. Kami ingin keadilan. Meskipun tak ada yang mampu menghidupkan mereka lagi," tambahnya sebagaimana dilansir AFP.
Para penjahat yang mengendarai dua mobil tiba-tiba langsung merangsek ke perkampungan miskin di Ciudad Juarez. Memakai pistol, mereka memuntahkan peluru dalam pesta untuk seorang remaja 15 tahun tersebut. Korban yang bergelimpangan berusia 13-32 tahun, termasuk enam perempuan dewasa dan satu remaja putri. Jaksa Agung Negara Bagian Chihuahua Carlos Salas menjelaskan bahwa sebagian besar korban adalah pelajar SMA.
Baca Juga:
Pesta kematian itu pun diakhiri ratap tangis para keluarga korban di depan kantor polisi. Sebagian kerabat berteriak-teriak untuk minta keadilan. Tak semua bersedia diungkap identitasnya lantaran ketakutan. "Mengapa, ya Tuhan? Mengapa?" tangis ibu Daniel Figueroa setelah mengidentifikasi jenazah putranya yang berumur 16 tahun.
Baca Juga:
CIUDAD JUAREZ - Teror demi teror terus menghajar Meksiko. Ciudad Juarez, kota dengan tingkat kekerasan amat tinggi, kembali bersimbah darah. Sebuah
BERITA TERKAIT
- Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta Ikut Nobar Laga Indonesia vs Jepang
- KBRI Dili Gelar Nobar Laga Timnas Indonesia vs Jepang
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29