Kekerasan Kian Gila di Meksiko
Senin, 25 Oktober 2010 – 07:07 WIB
Seorang undangan, remaja 16 tahun, menyatakan bahwa ibu anak yang merayakan ulang tahun tersebut memutuskan untuk mengadakan pesta di rumah karena dirasa lebih aman. Pesta tersebut kemudian membeludak hingga ke rumah tetangga.
Dia juga melihat seorang penembak memasuki pesta dan bertanya tentang mobil yang sedang terparkir di depan rumah. Penjahat langsung melepaskan tembakan ketika tak ada satu pun orang di pesta tersebut yang menjawab pertanyaannya.
Remaja itu selamat karena langsung tiarap saat mendengar tembakan. Sementara itu, undangan lainnya tiarap tepat di atasnya sehingga dia terlindung dari tembakan. Menurut dia, pelaku sedikitnya 20 orang. Mereka mengenakan topi bisbol dan membawa pistol.
Departemen Dalam Negeri Meksiko mengecam pembantaian tersebut dan berjanji membantu upaya mengembalikan stabilitas dan ketertiban. Ciudad Juarez memang sudah ditahbiskan sebagai salah satu kota paling rawan di dunia. Penduduknya sudah jarang keluar rumah, apalagi berpesta merayakan momen-momen penting. Perang dua kartel narkoba, kartel Sinaloa dan Juarez, sudah menggila. Serangan sudah membabi buta, mulai di bar, restoran, pusat rehabilitasi narkoba, hingga tempat umum lainnya.
CIUDAD JUAREZ - Teror demi teror terus menghajar Meksiko. Ciudad Juarez, kota dengan tingkat kekerasan amat tinggi, kembali bersimbah darah. Sebuah
BERITA TERKAIT
- Demi Perdamaian, Negara Tetangga Minta Ukraina Ikhlaskan Wilayahnya Dicaplok Rusia
- Bertemu Paus Fransiskus, Arsjad Rasjid Bawa Misi Kemanusiaan
- Beginilah Cara Iran Merekrut Warga Israel Jadi Mata-Matanya
- Hmmm... Puluhan Warga Yahudi Israel Mau Jadi Mata-Mata Iran
- Erdogan Jorjoran Menyokong Musuh Assad, Apa Kepentingan Turki di Suriah?
- Geledah Kantor Presiden, Polisi Korsel Cari Bukti Pengkhianatan