Kekerasan Kian Gila di Meksiko
Senin, 25 Oktober 2010 – 07:07 WIB
Pada 17 Oktober lalu tujuh orang tamu di suatu pesta tewas setelah sekelompok pria bersenjata melepaskan tembakan. Sementara itu, dua korban lainnya tertembak saat berkumpul di rumah tetangga.
Di wilayah Meksiko kartel obat bius tak pernah segan dengan aparat kepolisian, bahkan militer. Banyak perwira polisi atau calon kepala daerah yang mempunyai program memerangi kartel narkoba tewas sesaat setelah menjabat atau bahkan sebelum menjabat.
Karena itu, sejumlah orang takut menjadi aparat. Meskipun begitu, ketakutan tersebut tak berlaku pada Marisol Valles Garcia. Umurnya baru 20 tahun. Cantik. Tapi, dia sudah berani mengajukan diri sebagai polisi dan memimpin markas kepolisian setingkat polsek di Praxedis G. Guerrero, kota di wilayah berbahaya di Meksiko Utara.
Banyak yang menyebut mahasiswi kriminologi itu sebagai perempuan paling berani di Meksiko. Sebab, Garcia merupakan satu-satunya orang yang mau menerima jabatan kunci tersebut. Padahal, belakangan ini kerap terjadi penculikan, bahkan pembunuhan perwira polisi.
CIUDAD JUAREZ - Teror demi teror terus menghajar Meksiko. Ciudad Juarez, kota dengan tingkat kekerasan amat tinggi, kembali bersimbah darah. Sebuah
BERITA TERKAIT
- Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta Ikut Nobar Laga Indonesia vs Jepang
- KBRI Dili Gelar Nobar Laga Timnas Indonesia vs Jepang
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29