Kekerasan Marak Karena Polisi Sudah tak Dipercaya
Sabtu, 23 Maret 2013 – 16:45 WIB
JAKARTA - Pengamat Kepolisian, Alfons Leumau mengatakan, peristiwa penembakan empat tahanan di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Cebongan, Sleman, Yogyakarta menunjukan ketidakyakinan masyarakat terhadap penegakan hukum. Menurutnya, walaupun polisi sudah bekerja dengan baik untuk menegakkan hukum tapi tidak dapat diabaikan, bahwa berbagai gambar dan tayangan, bagaimana cara-cara kerja mereka yang tidak juga memuaskan masyarakat terjadi.
Ia mencontohkan adanya perlakuan kasar yang dilakukan oknum berseragam bhayangkara, termasuk pemberitaan mengenai harta kekayaan dari polisi yang begitu dahsyat yang tidak masuk akal.
"Banyak masyarakat sudah tidak percaya bahwa penegakan hukum sekarang sudah memenuhi rasa keadilan masyarakat. Jadi mereka mencari katub atau pemuas sendiri terhadap hukum yang ingin ditegakkan," ujar Alfons di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (23/3).
Menurut Alfons, kecil kemungkinan masyarakat sipl bersenjata yang melakukan tindakan itu. Namun ia pun tidak membenarkan apakah pelaku penembakan tersebut berasal dari kalangan militer.
JAKARTA - Pengamat Kepolisian, Alfons Leumau mengatakan, peristiwa penembakan empat tahanan di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Cebongan, Sleman,
BERITA TERKAIT
- BKD Jabar: 400 Tenaga Non-ASN Belum Mendaftar PPPK Tahap 2
- Cerita Nelayan soal Pagar Laut: Dibangun Swadaya untuk Hadapi Abrasi dan Lindungi Tambak Ikan
- Pemerintah Dukung Partisipasi Indonesia di New York Fashion Week
- Tenaga Non-ASN Lolos Seleksi PPPK Kota Semarang Tak Seusai Kualifikasi, Waduh!
- Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel, KPK: Kami Menghormati
- PERADI-SAI Serukan Salam Damai dan Persatuan ke Seluruh Advokat