Kekerasan Marak, KPAI Dorong Pembentukan Sekolah Ramah Anak
Kemajuan teknologi membuat apa yang terjadi di dalam kelas bisa direkam dan kemudian dibuka ke publik. Hal ini seharusnya menjadi catatan bagi banyak pihak, bahwa di era digital seperti sekarang membuka tabir banyaknya kekerasan yang terjadi di sekolah.
Bahwa kasus kekerasan yang dilakukan sesama siswa memang banyak juga terjadi. Namun kekerasan yang dilakukan guru terhadap siswanya juga ternyata kerap terjadi.
“Di sinilah pentingnya pihak-pihak terait seperti Kemdikbud, Kemenag, Kementerian PPPA dan Dinas-dinas Pendidikan di daerah untuk bersinergi mendorong sistem SRA dan penguatan pendidikan karakter. Dimulai dari contoh tauladan orang-orang dewasa di sekolah untuk membudayakan karakter anti kekerasan, karena penelitian membuktikan bahwa 70 persen perilaku anak adalah meniru orang dewasa di sekitarnya,” beber Retno. (esy/jpnn)
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyampaikan keprihatinan atas terulangnya lagi aksi kekerasan di dunia pendidikan.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- 5 Berita Terpopuler: Menteri Ikut Bicara soal Kasus Guru Honorer Supriyani, KPAI juga Bergerak, Persaingan Keras
- Kasus Guru Supriyani Dituduh Memukul Anak Polisi, KPAI Minta PGRI Tak Lakukan Diskriminasi
- Laporkan Kimberly Ryder ke KPAI, Edward Akbar Sertakan Barang Bukti Ini
- Edward Akbar Adukan Kimberly Ryder ke KPAI Atas Dugaan Kekerasan Terhadap Anak
- Marak Kasus Kekerasan di Daycare, KinderCastle Berikan Layanan Gratis untuk Korban
- Tak Terima Buah Hati Dianiaya, Ibu di Pekanbaru Polisikan Tempat Penitipan Anak