Kekerasan Meningkat di Tepi Barat, PBB Kecam Israel dan Palestina

Kekerasan Meningkat di Tepi Barat, PBB Kecam Israel dan Palestina
Para pengunjuk rasa Palestina membakar ban setelah pasukan Israel menyerbu kamp pengungsi di Kota Jenin, Tepi Barat, (9/4/2022). Seorang warga Palestina tewas dan sedikitnya 10 lainnya terluka pada Sabtu (9/4) setelah pasukan Israel menyerbu kamp pengungsi Palestina Jenin di Tepi Barat utara, menurut saksi mata. Foto: ANTARA FOTO/Xinhua/Ayman Nobani/aww

Serangan itu terjadi sehari setelah serangan tentara Israel di Jenin menewaskan sedikitnya 10 warga Palestina dan melukai lebih dari 100 orang lainnya, menurut Kementerian Kesehatan Palestina.

Hampir 190 warga Palestina telah dibunuh oleh pasukan Israel sejak awal tahun ini, menurut data Kementerian Kesehatan.

Sedikitnya 25 warga Israel juga tewas dalam serangan terpisah selama periode yang sama.

Diperkirakan sekitar 700.000 pemukim Israel tinggal di 164 permukiman dan 116 pos terdepan di Tepi Barat yang diduduki.

Padahal, menurut hukum internasional, semua permukiman Yahudi di wilayah pendudukan dianggap ilegal.

Guna menanggapi eskalasi mematikan setelah serangan Israel di Tepi Barat, Dewan Keamanan PBB mengumumkan pertemuan pada Jumat (7/7) mendatang.

Dewan beranggotakan 15 negara itu akan bertemu dalam konsultasi tertutup, kata misi Inggris untuk PBB, yang memegang jabatan presiden DK PBB selama Juli. (ant/dil/jpnn)

Guna menanggapi eskalasi mematikan setelah serangan Israel di Tepi Barat, Dewan Keamanan PBB mengumumkan pertemuan pada Jumat (7/7) mendatang


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News