Kekerasan pada Muslim Rohingya, Ini 7 Sikap PBNU
jpnn.com - JAKARTA - Kasus kekerasan kembali menimpa umat muslim Rohingya di Myanmar.
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengutuk keras peristiwa tersebut kembali terjadi.
Wakil Sekretaris Jenderal PBNU Hery Haryanto Azumi mendesak pemerintah Indonesia melakukan upaya menjamin keamanan umat muslim Rohingya.
Indonesia sebagai umat muslim mayoritas, tambah dia, harus melibatkan diri untuk penganut Islam di Nyanmar.
"Pemerintah harus menggunakan solidaritas ASEAN untuk membantu menyelesaikan problem itu. Apalagi Indonesia sebagai leader ASEAN harus bertindak proaktif dalam membantu negara anggota menyelesaikan problem masing-masing,” kata dia saat dikonfirmasi, Senin (28/11).
Menurut dia, segenap penganut agama di dunia harus mengedepankan toleransi kepada setiap umat beragama.
"Dalam konteks kasus Rohingya umat Budha dan Islam harus berdiri di depan mengutuk setiap peristiwa kekerasan yg terjadi atas etnis Rohingya,” kata dia
PBNU juga mengeluarkan tujuh pernyataan sikap terkait aksi kekerasan terhadap etnis Rohingya itu. (Mg4/jpnn)
JAKARTA - Kasus kekerasan kembali menimpa umat muslim Rohingya di Myanmar. Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengutuk keras peristiwa tersebut
- Ivan yang Suruh Siswa Menggonggong Dapat Kejutan dari Tahanan Polrestabes Surabaya
- Pengukuhan Kepengurusan KWP 2024-2026, Ariawan: Saatnya Bersinergi dan Berkolaborasi
- KPK Dalami Keterlibatan David Glen di Kasus TPPU Abdul Gani Kasuba
- Jaksa Agung ST Burhanuddin Soal Jaksa yang Terlibat Judol Hanya Iseng-Iseng, Astaga!
- Pordasi Era Kepemimpinan Aryo Djojohadikusumo Siap Kirim Atlet ke Olimpiade LA 2028
- Menteri Hukum Lantik Widodo Jadi Dirjen AHU, Tekankan Supremasi Hukum yang Transparan