Kekerasan Seksual Anak Naik 200 Persen
Selasa, 24 Desember 2013 – 16:44 WIB

Kekerasan Seksual Anak Naik 200 Persen
Selain itu, lanjut Isa, saat ini terjadi perubahan perilaku anak. Yaitu, akses media oleh anak-anak lebih banyak jika dibandingkan dengan orang tua. Karena itu, dibutuhkan kebijakan radikal. Maksudnya, ada keterbukaan anak dengan guru. Anak diberi kebebasan untuk menyampaikan unek-unek kepada guru dan orang tua. "Dengan memberikan ruang partisipasi, anak bisa lebih mengerti dan melakukan sesuatu sesuai dengan keinginannya," jelasnya.
Isa menambahkan, kasus kekerasan pada anak di Jawa Timur tidak hanya berupa kekerasan seksual. Dalam setahun, pihaknya bersama Telepon Sahabat Anak 129 dan Yayasan Embun Surabaya (YES) telah mendata beberapa kasus yang berkaitan dengan anak.
Ada 825 kasus yang terdata, yaitu pengaduan melalui SMS, telepon, dan catatan dari media massa. Sebanyak 80 persen kasus tersebut adalah kekerasan seksual, sisanya anak-anak bermasalah dengan hukum (ABH). (ayu/end)
SURABAYA - Ironis. Kasus kekerasan seksual yang dialami siswa di Jatim meningkat drastis setahun ini. Hingga Desember, kekerasan seksual meningkat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Motor Driver Ojol Dicuri di Kawasan Asrama Polri di Bandung
- SR Nekat Membobol ATM di Bone Bolango, Duel dengan Polisi
- Bikin Resah, Preman di Pelabuhan Makassar Ditangkap Polisi
- KKB Tembak Mati Iptu (Purn) Djamal Renhoat
- Oknum TNI AL Diduga Telah Merencanakan Pembunuhan Juwita Sekitar 3 Bulan
- Seusai Bunuh Jurnalis Juwita, Oknum TNI AL Mendatangi Keluarga Korban