Kekerasan Terhadap Non-Pribumi Meningkat
Dua minggu sebelum referendum, ada 1.546 kasus kebencian karena ras dan agama di Inggris dan Wales.
Dua minggu setelah referendum, jumlahnya naik menjadi 2.241 kasus. Terjadi kenaikan 41 persen.
Sementara itu, Inggris berencana mengganti desain paspor lama yang berwarna burgundi menjadi biru tua. Paspor di Inggris memang didesain ulang setiap lima tahun sekali.
Pada 2019, masa desain lama sudah habis bertepatan dengan rencana selesainya proses perceraian Inggris dari Uni Eropa.
Untuk membuat desain baru dan memproduksinya, pemerintah merogoh anggaran 490 juta pound sterling atau setara dengan Rp 8,18 triliun.
’’Restorasi paspor Inggris kami adalah pernyataan yang jelas pada dunia bahwa Inggris telah kembali,’’ tegas anggota parlemen Inggris dari Partai Konservatif Andrew Rosindell.
’’Penghinaan karena memiliki paspor pink UE segera berakhir dan warga Inggris sekali lagi bisa merasakan kebanggaan dan kepercayaan diri atas bangsa mereka sendiri saat bepergian seperti halnya Swiss dan Amerika,’’ tandasnya. (TheGuardian/AlJazeera/sha/c14/sof)
Redaktur & Reporter : Adil
- Demi Anak-Anak, Inggris Bakal Larang Vape Sekali Pakai Tahun Depan
- Inikah Isyarat Liam Gallagher soal Album baru Oasis?
- Dampak Kerusuhan, Inggris Bakal Perketat Sensor Konten Media Sosial
- Warga Inggris Ditangkap Polisi Gegara Meneror Sopir Bus Muslim
- Muak dengan Kerusuhan, Mayoritas Warga Inggris Dukung Pengerahan Tentara
- Blackpool Pinjam Elkan Baggot dari Ipswich Town