Kekerasan Terhadap Perempuan Pribumi Australia di Australia Utara Sangat Tinggi
"Tetapi tingkat KDRT paling tinggi dan paling parah, begitu juga dengan kekerasan seksual, dan kami tidak memiliki cukup dana untuk menanggapi keadaan tersebut.'
Dr Brown mengatakan pemerintah federal perlu meningkatkan pendanaan segera agar bisa melindungi para perempuan Pribumi Australia di Kawasan Australia Utara.
"Karena begitu banyak perempuan yang hampir meninggal, rumah sakit penuh dengan perempuan yang mengalami tindak kekerasan, kami sudah berteriak keras," kata Dr Brown.
"Tetapi tampaknya tidak mendapat perhatian sama sekali."
'Pelaku juga bisa mencari kami'
Banyak rumah perlindungan di Kawasan Australia Utara sudah penuh.
Hanya ada dua program untuk membantu para pria mengubah perilaku mereka, serta tidak banyak upaya yang dilakukan untuk dapat melakukan intervensi awal.
Di Timber Creek, sekitar enam jam perjalanan dari ibu kota Darwin, tidak ada sama sekali rumah perlindungan bagi perempuan.
Pemimpin komunitas yang juga saudara kandung, Lorraine dan Deb Jones melindungi perempuan korban kekerasan di rumah mereka sendiri.
Laporan investigasi kami menemukan kekerasan terhadap perempuan Pribumi Australia di Kawasan Australia Utara bisa 12 kali lebih banyak ketimbang jumlah kekerasan keseluruhan secara nasional
- Kabar Australia: Sejumlah Hal yang Berubah di Negeri Kangguru pada 2025
- Misinformasi Soal Kenaikan PPN Dikhawatirkan Malah Bisa Menaikkan Harga
- Dunia Hari Ini: Mantan Menhan Israel Mengundurkan Diri dari Parlemen
- Dunia Hari Ini: Pemerintah Korea Selatan Perintahkan Periksa Semua Sistem Pesawat
- Jakarta Punya Masalah Kucing Liar, Penuntasannya Dilakukan Diam-diam
- Dunia Hari Ini: Ada Banyak Pertanyaan Soal Kecelakaan Pesawat Jeju Air