Kekeringan, 5000 Ha Gagal Panen
Selasa, 31 Maret 2009 – 10:11 WIB

KEKERINGAN- Para petani di Desa Alur Merbau sedang memperlihatkan hasil panen mereka yang gagal akibat sawahnya kekeringan, Senin (30/3). Foto: Bahtiar Husin/Metro Aceh
"Biasanya dengan luas lahan 13 rante, kami dapat mengasilkan padi hingga 2,8 ton, namun panen kali ini hasil yang kami dapatkan hanya 1 ton saja karena padi banyak yang mati dan kosong," terang Muhammad lagi
Yang sangat disayangkan lagi, akibat gagal panen itu sejumlah petani mulai patah semangat dan enggan untuk menanam padi lagi di lahan tersebut. Areal perawahan mereka tersebut mulai ditinggalkan, karena modal yang dikeluarkan dengan hasil tidak berimbang.
Sementara itu, salah seorong tokoh Pemuda Kota Langsa, Edi Syahputra, menyikapi kondisi gagal panen tersebut mengatakan, dirinya sangat menyesalkan sikap ketidakpedulian Pemko Langsa. Menurutnya, tidak seharusnya pihak Pemko tidak peduli dan menelantarkan kondisi yang dialami masyarakatnya itu.
Apalagi petani yang berada dikawasan Langsa Timur diketahui sejak berdirinya Pemko Langsa yang dimekarkan dari Kabupaten Induk Aceh Timur hingga kini telah memberikan kontribusi tidak sedikit dari hasil pertanian palawija kepada pemerintah.
LANGSA- Sedikitnya 5000 hektar lahan sawah milik warga di Kecamatan Langsa Timur mengalami kekeringan. Akibatnya panen padi warga untuk tahun ini
BERITA TERKAIT
- Kepala BPJPH Apresiasi Dapur MBG dari Era Mas Pulo Gebang
- Satu Korban Perahu Getek Terbalik di Sungai Musi Ditemukan, 1 Lagi Masih Dicari
- Krakatau Steel Bantu Warga Cilegon Mendapatkan Sumber Air yang Lebih Pasti
- ATR/BPN: Hampir Seperlima Tanah di Jateng Belum Jelas Status Hukumnya
- Lantik 3.344 PPPK & 352 CPNS, Rudy Susmanto Pengin ASN Jadi Agen Perubahan
- Diskusi UU TNI di Kampus, Pangdam I/BB: Kami Terbuka terhadap Kritik