Kekeringan dan Krisis Air Kali Ini Lebih Parah dari Tahun Lalu
Minggu, 08 September 2019 – 11:48 WIB

Krisis air bersih dan kekeringan. Foto : Pojokpitu
"Sejak beberapa minggu terakhir, kami telah mengirimkan bantuan air bersih. Pengiriman dilakukan rutin setiap hari, secara bergiliran di daerah-daerah yang mengalami krisis air. Dalam setiap pengiriman, rata-rata menyalurkan 8 ribu liter air," kata Amin Ansori.
Sundari, salah satu warga mengatakan, kekeringan pada musim kemarau kali ini lebih parah dibanding tahun lalu. Warga berharap hujan segera turun, dan air kembali lancar. (pul/pojokpitu/jpnn)
Warga berharap hujan segera turun karena kekeringan dan krisis air tahun ini semakin parah.
Redaktur & Reporter : Natalia
BERITA TERKAIT
- Atasi Krisis Air Bersih, Masyarakat Kecamatan Cijeruk Bangun Fasilitas Sarana Air Bersih
- PNM Peduli Kirim Bantuan Air Minum untuk Atasi Kekeringan di Gili Ketapang
- Sejumlah Desa di Banyumas Masih Terdampak Kekeringan
- Jika Terpilih, Simon Kamlasi Jamin NTT Bebas Kekeringan
- BNPB Inisiasi Operasi Modifikasi Cuaca di NTB Antisipasi Kekeringan & Karhutla
- 52 Desa/Kelurahan di Trenggalek Terdampak Kekeringan