Kekeringan di Bogor, Warga Krisis Air Bersih
Kamis, 30 Agustus 2012 – 11:11 WIB
BOGOR - Kawasan Bogor yang dikenal sebagai Kota Hujan, ternyata bisa juga mengalami kekeringan. Setidaknya ada empat kecamatan di Bogor yang meliputi Tenjo, Tajurhalang, Cariu, Tanjungsari, Cigudeg serta beberapa daerah lainnya juga mengalami kekeringan. Selain membutuhkan air bersih, kata Efri, lahan persawahan milik warga juga mengalami kekeringan yang sangat parah. Akibatnya, warga tidak bisa bertani. Padahal, sebagian besar pekerjaan utama warga adalah dengan cara bertani.
Direktur Eksekutif Mitra Peduli Indonesia (MPI), Efri S Bahri mengatakan saat ini ribuan warga mengalami krisis air bersih. Karena itu, Efri berharap pemerintah dan pihak lainnya bisa membantu warga yang sedang mengalami kekeringan akibat hujan yang tak kunjung turun dalam empat bulan terakhir.
"Berdasarkan survei yang dilakukan relawan kami di Kecamatan Tenjo, warga membutuhkan tangki untuk penampungan air bersih yang bisa digunakan bersama-sama. Nantinya, melalui tangki yang dibangun ini, bisa dicarikan air bersih yang disuplai dari tempat lain. Sehingga dalam jangka pendek, air bersih yang sangat dibutuhkan itu bisa dipenuhi. Selain itu, tentu juga diperlukan sumur bor agar suplai jangka panjang bisa menjadi solusi jangka panjang," kata Efri S Bahri kepada wartawan di Jakarta, Kamis (30/8).
Baca Juga:
BOGOR - Kawasan Bogor yang dikenal sebagai Kota Hujan, ternyata bisa juga mengalami kekeringan. Setidaknya ada empat kecamatan di Bogor yang meliputi
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS