Kekeringan Makin Meluas
jpnn.com - TEMANGGUNG – Pasca perayaan Idul Fitri 1436 Hijriah, krisis air bersih di Kabupaten Temanggung semakin meluas. Hal ini bisa dilihat dari jumlah desa yang mengajukan permintaan bantuan air bersih ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Temanggung hingga Kamis (23/7).
Kepala Pelaksana BPBD setempat, Agus Sudaryono mengatakan,usai lebaran, permintaan bantuan air bersih bertambah satu dusun, yakni Dusun Jagan di Desa Kalimangis, Kesamatan Kaloran.
“Mereka sudah mengajukan permintaan bantuan air bersih sejak pertengahan Lebaran,” kata Agus (23/7).
Ia menyebutkan, semula sebelum Lebaran ada tujuh dusun di empat desa dalam tiga kecamatan yang meminta bantuan air bersih.
Yakni tiga dusun di Desa Wadas, Kecamatan Kandangan, satu dusun di Desa Jamusan, Kecamatan Jumo, serta di Kecamatan Tlogomulyo. Permintaan air bersih diajukan warga satu dusun di Desa Tanjungsari, dan warga dua dusun di Desa Tlilir.
“Jadi saat ini ada delapan dusun di lima desa dalam empat kecamatan yang sudah mengajukan permintaan air bersih,” terangnya.
Bencana kekeringan, lanjutnya, diprediksi akan terus berlangsung sepanjang musim kemarau tahun ini.
Karenanya, ia memperkirakan permintaan air bersih akan terus bertambah, terutama mendekati puncak musim kemarau sekitar September mendatang.
TEMANGGUNG – Pasca perayaan Idul Fitri 1436 Hijriah, krisis air bersih di Kabupaten Temanggung semakin meluas. Hal ini bisa dilihat dari jumlah
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Macet Total, Ternyata Ini Penyebabnya
- Alhamdulillah, Warga Cikaret Kini Miliki Trafo PLN, Aliran Listrik Makin Stabil
- Jembatan Sungai Rokan Miring, Kendaraan Berat Dilarang Melintas
- Masa Cuti Kampanye Berakhir, Aep Syaepuloh Kembali Jabat Bupati Karawang
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai