Kekeringan Meluas, Ini Langkah Kementerian Desa

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT) Marwan Jafar mengatakan, bencana kekeringan yang melanda sejumlah desa di Indonesia, menjadi perhatian serius Kementerian DPDTT. Karena jika dibiarkan berlarut, kekeringan akan mengakibatkan terjadinya rawan pangan di desa-desa.
“Sejak beberapa bulan terakhir ini, saya terus memantau dan mengevaluasi dampak kekeringan yang terjadi di seluruh desa. Jajaran kementerian yang saya pimpin, diinstruksikan agar segera memberikan laporan terperinci desa-desa yang terkena dampak kekeringan dan mencari tahu solusi untuk mengatasinya,” ujar Marwan, Selasa (28/7).
Selain memantau secara internal, Marwan juga mengatakan pihaknya segera berkoordinasi dengan kementerian terkait lain. Karena persoalan bencana kekeringan di Indonesia, perlu kerja sama lintas kementerian. Misalnya dengan Kementerian Kehutanan danLingkungan Hidup, terkait tata kelola alam. Kemudian Kementerian Pertanian terkait lahan pertanian.
“Saya yakin masyarakat kawasan tertinggal dan juga yang berada di pemukiman transmigrasi pasti sangat memerlukan bantuan akibat kekeringan tersebut,” ujar Marwan.
Menurut menteri yang berasal dari PKB ini, hasil laporan sementara yang diterima melalui sosial media, pemberitaan media, call center dan informasi masyarakat ke seluler pribadinya, ada daerah kekeringan yang disebabkan oleh tata kelola air yang dimonopoli oleh industri.
“Selain itu, ada juga yang disebabkan oleh tata kelola alam sehingga berdampak tidak berfungsinya serapan air. Hampir setiap hari saya menerima ratusan SMS (pesan pendek) yang masuk ke seluler pribadi, call center, bahkan sosmed di akun pribadi dan kementerian," ujar Marwan.
Menurut Marwan, kebijakan tata kelola air dan alam, merupakan solusi jangka panjang yang sudah harus dipikirkan sejak saat ini, agar di masa mendatang bencana kekeringan sudah bisa diminimalisir.
“Kalau untuk saat ini, saya menyarankan agar segera dimaksimalkan penerapan irigasi, pompa-pompa air dan memanfaatkan sumber-sumber mata air,” ujarnya.
JAKARTA - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT) Marwan Jafar mengatakan, bencana kekeringan yang melanda sejumlah
- Revisi KUHAP, Akademisi FHUI Sebut Penguatan Dominus Litis Meningkatkan Efektivitas Gakkum
- Kades Kohod & 3 Tersangka Lain Ditahan Bareskrim
- Tokoh Masyarakat: Mau Ramadan, Jangan Saling Serang Soal Pagar Laut Tangerang
- Versi Pimpinan Komisi VI, Danantara Bakal Dikelola Profesional dan Bisa Diaudit
- Mendiktisaintek Brian Yuliarto Mendorong Pembentukan Dewan Insinyur
- KPPU Pantau Kenaikan Harga Bawang Putih