Kekeringan Parah, Warga Susuri Hutan Cari Air Bersih
“Memang ketika kemarau seperti saat ini banyak daerah yang mengalami kekeringan seperti di sini, dan kami sadar BPBD juga mengirimkan bantuan ke daerah lain,” terangnya.
Untuk itu, dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, pihaknya harus cermat membagi air untuk konsumsi, mencuci maupun mandi.
Sehingga untuk keperluan mandi warga hanya menggunakan air sebanyak satu ember kecil.
Sedangkan untuk mencuci hanya bisa dilakukan dengan menyelupkan pakaian saja di air, tanpa diberi sabun sebab tidak ada air untuk proses pembilasan.
“Terkadang, khusus untuk mencuci, kami harus pergi ke sungai besar yang bisa ditempuh pulang pergi dengan satu liter bahan bakar,” keluhnya.
Sementara itu, Kasi Logistik BPBD Trenggalek, Putut Mahendra Data menjelaskan, BPBD akan selalu memberi bantuan air kepada daerah yang membutuhkan.
Sedangkan, untuk banyaknya air bersih yang diberikan, disesuaikan dengan kebutuhan warga di tempat tersebut.
“Saat ini ada tiga daerah yang telah mengajukan permintaan air bersih, dan kami akan terus mengirim, hingga kekeringan berakhir,” jelasnya. (jaz/tri)
Akibat kekeringan, perjuangan keras hingga masuk hutan harus dilakukan sebagian warga Dusun Selorejo, Desa Mlinjon, untuk sekadar mencari air bersih.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- PNM Peduli Kirim Bantuan Air Minum untuk Atasi Kekeringan di Gili Ketapang
- Sejumlah Desa di Banyumas Masih Terdampak Kekeringan
- Jika Terpilih, Simon Kamlasi Jamin NTT Bebas Kekeringan
- BNPB Inisiasi Operasi Modifikasi Cuaca di NTB Antisipasi Kekeringan & Karhutla
- 52 Desa/Kelurahan di Trenggalek Terdampak Kekeringan
- Ratu Zakiyah-Najib Salurkan Air Bersih Untuk Warga Kekeringan di Kabupaten Serang