Kekeringan, Petani Gagal Panen
Rabu, 05 Oktober 2011 – 09:44 WIB
Jika Oktober belum hujan, lanjut Talab, maka tanaman yang berstatus kekeringan berat akan menjadi puso. "Berdasarkan data yang diperoleh pihaknya dari BMKG, untuk saat ini wilayah Kabupaten Brebes bagian selatan sudah terjadi turun hujan. Sedangkan untuk wilayah Brebes bagian utara baru akan turun hujan pada bulan ini, dengan kriteria intensitas curah hujan 100-200 mm. dan untuk bagian tenggara kriterianya mencapai 500-600 mm.,” tambahnya.
Baca Juga:
Atas persoalan tersebut, Dinas mengaku tidak banyak berbuat banyak mengingat pemicunya adalah faktor cuaca. Namun demikian, pihak Kementerian Pertanian telah mewacanakan untuk memberikan bantuan kepada petani yang mengalami gagal panen.
"Namun, wujud bantuan yang diberikan kami belum mengetahui, dan yang jelas kami sudah mendata semua petani yang akan mendapat bantuan tersebut,” jelasnya.
Ditambahkan, Dinas Pertanian Kabupaten Brebes telah memberikan bantuan saprodi kepada petani yang terdiri dari pupuk dan benih. Bantuan tersebut merupakan usulan dari Dinas Pertanian kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. "Bantuan ini diperuntukkan kepada 784 petani di Kabupaten Brebes. Rinciannya, pupuk urea sebanyak 113.559 kilogram, NPK 37.853 kilogram, pupuk organik 757.060 kilogram, POC 1.892,7 kilogramg dan benih 9.463,3 kilogram," pungkas Talab. (ism)
BREBES--Sedikitnya 378,5 hektar tanaman padi, jagung dan palwija milik petani di lima kecamatan Kabupaten Brebes mengalami gagal panen (puso-red).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- KSAD Jenderal Maruli: Lulusan Seskoad Harus Mampu Mengemban Tugas Masa Depan
- Barang Hasil Penindakan di 3 Wilayah Ini Dimusnahkan Bea Cukai, Berikut Perinciannya
- Terima JAM Intel Kejagung, Mendes Yandri Ingin Perkuat Pengawasan Dana Desa
- Top! Bea Cukai, Polri, dan BNN Gagalkan 2 Penyelundupan Narkotika Asal Malaysia
- Kisah Zahra yang Nyaris Jadi Korban Penipuan Harus Dijadikan Pelajaran, Tolong Disimak!
- Kementerian Transmigrasi Gandeng LPDP Luncurkan Beasiswa Patriot