Kekeringan, Rakyat Diminta Irit Air
Selasa, 13 September 2011 – 16:06 WIB

Kekeringan, Rakyat Diminta Irit Air
JAKARTA - Pemerintah mengalokasikan dana Rp 3 Trilliun untuk mengantisipasi bencana kekeringan akibat perubahan cuaca yang melanda Indonesia. Dana sebesar itu dialokasikan untuk program jangka pendek dan jangka panjang yang dicanangkan oleh pemerintah.
"Pemerintah mengalokasikan dana Rp 3 trilliun untuk antisipasi bencana untuk jangka pendek dan jangka panjang. BMKG telah memperkirakan kemarau terjadi sampai akhir Oktober atau awal November," kata Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menkokesra) Agung Laksono saat memberikan keterangan pers di kantornya, Selasa (13/9).
Baca Juga:
Agung mengakui, beberapa tempat di Indonesia telah mengalami krisis kekeringan air bersih sehingga perlu adanya langkah-langkah agar tidak terjadi dampak buruk di masyarakat. Untuk langkah jangka pendek kata dia, pemerintah melakukan sosialisasi dan efisiensi penggunaan air di seluruh tanah air.
Sosialisasi, ini kata Agung, tidak hanya dilakukan di daerah yang dilanda kekeringan tapi juga daerah yang masih menyimpan banyak cadangan air seperti, daerah Pantai Utara. "Efisiensi perlu dilakukan melalui pemda kabupaten dan kota," ujarnya.
JAKARTA - Pemerintah mengalokasikan dana Rp 3 Trilliun untuk mengantisipasi bencana kekeringan akibat perubahan cuaca yang melanda Indonesia. Dana
BERITA TERKAIT
- Presiden KSPI Ungkap Ratusan Ribu Buruh Bakal Hadir saat May Day di Monas
- Menko Polkam Singgung Modifikasi Cuaca dan Water Bombing Untuk Tekan Karhutla
- Fadli Zon Resmikan Nama Jalan Haji Usmar Ismail di Kawasan Jam Gadang
- Presiden KSPSI Ajak Buruh Merayakan May Day di Monas yang Dihadiri Prabowo
- PT Indo RX Menang di Arbitrase, Kuasa Hukum: Kami Tidak Akan Pernah Berhenti Menuntut Pemulihan
- Dedi Mulyadi Ungkap Kriteria Pelajar yang Dikirim ke Barak TNI