Kekeringan Tiga Bulan, Warga Terpaksa Gali Sumur 30 Meter
jpnn.com, BOJONEGORO - Kekeringan yang melanda Kabupaten Bojonegoro sejak beberpa bulan terakhir, membuat warga harus mencari sumber mata air yang bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari - hari.
Salah satunya adalah dengan membuat sumur baru. Warga Desa Bakulan, menggali sumur untuk mencari sumber mata air.
Menurut Sugeng Riyadi, warga sekitar, kekeringan sudah terjadi sejak tiga bulan terakhir.
Sumur maupun pompa air di rumah warga kini sudah sulit mengeluarkan sumber air.
Sebelum dibuatnya sumur tanah, selain mengandalkan dropping air dari pemerintah warga juga mengambil air dari sumur yang berada di desa lain, yang jaraknya berkisar antara 10 sampai 15 kilometer.
Karena itulah warga memilih menggali sumur dengan kedalaman antara 20 meter sampai 30 meter.
Dengan kedalaman tersebut, sumber air baru bisa keluar.
"Jika dibandingkan dengan tahun lalu, kekeringan yang melanda desa bakulan lebih parah jika dibandingkan dengan tahun ini. Hal tersebut dapat terlihat dari dalamnya sumur yang dibuat warga," kata Sugeng.
Biasanya bergantung pada sumur tanah dan pompa air
- Adian Minta Pemerintah Atasi Bencana Kekeringan di Sejumlah Desa Kabupaten Bogor
- Menko PMK Pastikan Pemerintah Berkomitmen Tangani Kekeringan di Papua Tengah
- Jalankan Instruksi Jokowi, Menko PMK Turun Langsung ke Lokasi Kekeringan di Papua Tengah
- BMKG Rilis Data Wilayah Berstatus Awas Kekeringan, Waspada!
- Peringatan BMKG: Di Daerah Ini Bakal Terjadi Kekeringan
- Tempat Lain Hujan dan Banjir, Di Wilayah Ini Malah Alami Kekeringan Ekstrem