Kekeringan, Warga Cari Air Bersih di Hutan
jpnn.com, TUBAN - Musim kemarau yang datang sejak sebulan terakhir membuat sebagian warga di Kabupaten Tuban, Jatim kekurangan air bersih.
Demi mencukupi kebutuhan air sehari-hari, warga Dusun Gowah terpaksa harus menempuh jarak hingga 2 kilometer hingga masuk ke pelosok hutan.
BACA JUGA : Ribuan Warga di Sini Mulai Alami Krisis Air Bersih
Mereka menuju hutan jati di kawasan hutan lindung KPH Tuban. Di tempat itu warga bisa memanfaatkan sumur tua di kawasan hutan jati yang airnya juga terbatas.
Menurut Supriyadi warga setempat hingga kini pemerintah belum memberikan bantuan air bersih.
Padahal warga sudah kesulitan air bersih sejak 2 bulan terakhir, lantaran sumur tadah hujan yang diandalkan sudah mengering.
"Kami berharap pemerintah segera memberikan bantuan air bersih, sedangkan solusi jangka panjang dengan membuat sumur bor di kawasan perbukitan kapur sehingga saat musim kemarau tidak kesulitan lagi air bersih," kata Supriyadi.
BACA JUGA : Krisis Air Bersih, Warga Terpaksa Ambil Air di Situs Purbakala
Warga harus rela berjalan kaki bolak-balik antara 4 sampai 10 kali setiap hari di hutan.
- PNM Peduli Kirim Bantuan Air Minum untuk Atasi Kekeringan di Gili Ketapang
- Sejumlah Desa di Banyumas Masih Terdampak Kekeringan
- Jika Terpilih, Simon Kamlasi Jamin NTT Bebas Kekeringan
- BNPB Inisiasi Operasi Modifikasi Cuaca di NTB Antisipasi Kekeringan & Karhutla
- 52 Desa/Kelurahan di Trenggalek Terdampak Kekeringan
- Ratu Zakiyah-Najib Salurkan Air Bersih Untuk Warga Kekeringan di Kabupaten Serang