Kekeringan, Warga Terpaksa Ambil Air Berlumut
Minggu, 10 September 2017 – 09:00 WIB
jpnn.com, NGAWI - Sebanyak 45 desa dari 10 kecamatan di Kabupaten Ngawi, Jatim mulai kesulitan air bersih.
Seperti warga Kecamatan Pit, saat mencari air pada puncak kemarau.
Keringnya sumur di pemukiman, memaksa warga mencari air dari sumber air yang jaraknya lebih jauh dan kurang bersih higienis.
Baca Juga:
Itu terlihat dari warna air di sungai yang tidak bening.
Memasuki pertengahan September, dampak kemarau menyebabkan kekeringan semakin meluas.
Dari pendataan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Ngawi, bencana kekeringan terdeteksi di 10 kecamatan dan 45 desa.
Wilayah terdampak kekeringan, utamanya berada di wilayah perbukitan utara Ngawi.
Seperti Kecamatan Karanganyar, Pitu, Kasreman, Padas, Ngawi, Bringin, dan Kecamatan Karang Jati.
Masyarakat yang menderita kekeringan belum semua dapat bantuan air bersih
BERITA TERKAIT
- Adian Minta Pemerintah Atasi Bencana Kekeringan di Sejumlah Desa Kabupaten Bogor
- Menko PMK Pastikan Pemerintah Berkomitmen Tangani Kekeringan di Papua Tengah
- Jalankan Instruksi Jokowi, Menko PMK Turun Langsung ke Lokasi Kekeringan di Papua Tengah
- BMKG Rilis Data Wilayah Berstatus Awas Kekeringan, Waspada!
- Peringatan BMKG: Di Daerah Ini Bakal Terjadi Kekeringan
- Tempat Lain Hujan dan Banjir, Di Wilayah Ini Malah Alami Kekeringan Ekstrem