Kekhawatiran Andik Vermansyah Ini Cukup Beralasan
Dengan diwajibkannya menggunakan bus maka masa pemulihan kondisi fisik akan minim.
Bagi pemain yang tak bisa memulihkan kondisi kebugaran dengan cepat bakal rentan cedera dan hal itu diakui Andik.
"Ini bisa buat rawan cedera juga buat para pemain di seluruh tim kalau recovery tidak bagus," kata dia.
Di sisi lain, penggunaan bus dinilai lebih aman dari penularan COVID-19.
Pasalnya, para pemain tak akan bersinggungan dengan masyarakat lain, selain itu kesehatan mereka juga telah dipastikan terkontrol karena harus menjalani Swab Test secara berkala.
Andik juga mengaku masih merasa was-was bertanding di tengah pandemi.
Pasalnya, kurva penularan di Indonesia belum menunjukkan tanda-tanda menurun.
Namun sebagai pemain profesional, ia siap bertanding untuk membela Bhayangkara FC dengan syarat menjalankan protokol kesehatan yang ditentukan.
“Pastinya sangat khawatir (dengan pandemi) meskipun kami latihan tidak di Jakarta, tapi masih rawan juga karena masih daerah lingkungan sekitar DKI Jakarta," kata dia.
Andik Vermansyah mengemukakan kekhawatirannya, menghadapi laga lanjutan Liga 1 Indonesia yang mulai akan digelar Oktober nanti.
- Pertandingan Bali United Vs Persib Resmi Ditunda, Ini Sebabnya
- Persib Raih Hasil Positif, Bojan Hodak Ungkap Dampak Terhadap Pemain
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Liga 1: Pelatih Persik Waspadai Jam Terbang Persib Bandung di Level Asia
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru