Kekhawatiran Anies soal Lonjakan Covid-19 dari Klaster Keluarga Pascaliburan

jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengkhawatirkan momen libur panjang pekan ini berpotensi meningkatkan penularan Covid-19.
Menurut Anies, data menunjukkan bahwa 39 persen dari total kasus positif Covid-19 di Jakarta merupakan klaster keluarga.
"Virus ini tidak mengenal tempat, bisa menular di mana saja, kapan saja. Tidak hanya menular di tempat publik, bahkan penularan di ruang-ruang privat itu sangat tinggi," kata Anies melalui akun Pemprov DKI Jakarta di YouTube, Rabu (28/10).
"Untuk klaster (keluarga) 39 persen dari kasus positif yang ditemukan di Jakarta," sambung Anies.
Mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu menambahkan, sejauh ini terdapat 4.684 klaster keluarga Covid-19 di DKI. Adapun total kasus Covid-19 dari klaster keluarga di DKI mencapai 39.659 orang.
Oleh sebab itu Anies mengimbau masyarakat selama masa libur panjang saling mengingatkan sanak saudara untuk berdisiplin menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
"Saya mengajak kepada semuanya di masa liburan ini, maka kita berlibur sambil menjaga kesehatan, menjaga keselamatan, melindungi sesama," ujar Anies.
"Ketika kita ingin melindungi saudara kita, pakai masker. Ketika kita ingin memastikan orang tua kita sehat, pakai masker, jaga jarak, mencuci tangan dengan baik," sambung dia.(mcr1/jpnn)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan bahwa 39 persen kasus positif Covid-19 di Jakarta berasal dari klaster keluarga
- Muhammadiyah Jakarta Minta Izin kepada Pramono Terkait Pembangunan Universitas
- Ikuti Jejak Anies, Pramono Gratiskan Pajak Rumah dengan NJOP di Bawah Rp 2 Miliar
- Pram-Rano Cairkan Bansos Rp 900 Ribu untuk Penerima KLJ, KAJ, dan KPDJ
- Damkar DKI Tangani 6.800 Kasus Lainnya di 2024, 4 Kali Lipat Melebihi Kebakaran
- Fajar Alfian Minta Maaf Atas Ucapannya kepada Simpatisan Anies
- 43 Tahun Sarana Jaya: Mengukir Prestasi dengan Kinerja Positif