Kekhawatiran Efek Evergrande Mereda, Rupiah Hari Ini Merangkak Naik
jpnn.com, JAKARTA - Kekhawatiran pasar soal gagal bayar Evergrande mulai mereda menguntungkan nilai tukar rupiah hari ini.
Pengamat pasar uang Ariston Tjendra menyatakan rupiah hari ini berpotensi menguat.
Rupiah pagi ini bergerak melemah tujuh poin atau 0,05 persen ke posisi Rp 14.250 per USD dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp 14.243 per USD.
"Nilai tukar rupiah berpeluang menguat hari ini dengan menguatnya minat pasar terhadap risiko sejak kemarin," kata Ariston di Jakarta, Jumat.
Dia membeberkan indeks saham AS rata-rata ditutup menguat di atas 1 persen pada malam tadi.
Di sisi lain, lanjut Ariston, harga emas yang merupakan aset aman bergerak turun. Sedangkan nilai tukar utama dan regional bergerak menguat terhadap USD.
Menurut Ariston, perbaikan sentimen minat pasar terhadap risiko itu disebabkan oleh tindakan Bank Sentral China yang menyuntikkan dana ke sistem perbankan.
Hal itu disinyalir akan meningkatkan likuiditas di tengah krisis utang perushaaan properti Evergrande.
Kekhawatiran pasar soal gagal bayar Evergrande mulai mereda menguntungkan nilai tukar rupiah hari ini.
- Kemenko PM Uji Publik Standar Pendampingan Usaha lewat Pilar Berdaya Bersama
- Bulog Siap Dukung Koperasi Merah Putih untuk Memperkuat Ketahanan Pangan
- Tak Risau, Sri Mulyani Sebut Rupiah Sejalan dengan Perekonomian Domestik
- Sepakat dengan IMF, Ekonom Bank Mandiri Sebut Indonesia Salah Satu Pusat Ekonomi Dunia
- Dairy Champ Perluas Potensi Wirausaha di Indonesia lewat Program Ibu Juara
- IMF Prediksi Ekonomi Indonesia Tumbuh di Bawah 5%, Ekonom Bilang Begini