Kekhawatiran Efek Evergrande Mereda, Rupiah Hari Ini Merangkak Naik
jpnn.com, JAKARTA - Kekhawatiran pasar soal gagal bayar Evergrande mulai mereda menguntungkan nilai tukar rupiah hari ini.
Pengamat pasar uang Ariston Tjendra menyatakan rupiah hari ini berpotensi menguat.
Rupiah pagi ini bergerak melemah tujuh poin atau 0,05 persen ke posisi Rp 14.250 per USD dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp 14.243 per USD.
"Nilai tukar rupiah berpeluang menguat hari ini dengan menguatnya minat pasar terhadap risiko sejak kemarin," kata Ariston di Jakarta, Jumat.
Dia membeberkan indeks saham AS rata-rata ditutup menguat di atas 1 persen pada malam tadi.
Di sisi lain, lanjut Ariston, harga emas yang merupakan aset aman bergerak turun. Sedangkan nilai tukar utama dan regional bergerak menguat terhadap USD.
Menurut Ariston, perbaikan sentimen minat pasar terhadap risiko itu disebabkan oleh tindakan Bank Sentral China yang menyuntikkan dana ke sistem perbankan.
Hal itu disinyalir akan meningkatkan likuiditas di tengah krisis utang perushaaan properti Evergrande.
Kekhawatiran pasar soal gagal bayar Evergrande mulai mereda menguntungkan nilai tukar rupiah hari ini.
- Menteri PPPA Ingin Tingkatkan Taraf Hidup Perempuan
- Ukraina & Suriah Perkuat Hubungan Diplomasi Kemanusiaan di Tengah Invasi Rusia
- Menko Airlangga & Dubes Australia Bertemu, Kedua Negara Bahas Sejumlah Agenda Penting
- Kurs Rupiah Hari Ini Makin Melorot Efek Kebijakan Trump
- Awal Tahun, USD Hari Ini Masih Bertengger di Rp 16 Ribuan, Kapan Turun?
- Kadin Apresiasi Kebijakan Tarif PPN 12% Hanya untuk Barang dan Jasa Mewah