Kekhawatiran Efek Evergrande Mereda, Rupiah Hari Ini Merangkak Naik
jpnn.com, JAKARTA - Kekhawatiran pasar soal gagal bayar Evergrande mulai mereda menguntungkan nilai tukar rupiah hari ini.
Pengamat pasar uang Ariston Tjendra menyatakan rupiah hari ini berpotensi menguat.
Rupiah pagi ini bergerak melemah tujuh poin atau 0,05 persen ke posisi Rp 14.250 per USD dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp 14.243 per USD.
"Nilai tukar rupiah berpeluang menguat hari ini dengan menguatnya minat pasar terhadap risiko sejak kemarin," kata Ariston di Jakarta, Jumat.
Dia membeberkan indeks saham AS rata-rata ditutup menguat di atas 1 persen pada malam tadi.
Di sisi lain, lanjut Ariston, harga emas yang merupakan aset aman bergerak turun. Sedangkan nilai tukar utama dan regional bergerak menguat terhadap USD.
Menurut Ariston, perbaikan sentimen minat pasar terhadap risiko itu disebabkan oleh tindakan Bank Sentral China yang menyuntikkan dana ke sistem perbankan.
Hal itu disinyalir akan meningkatkan likuiditas di tengah krisis utang perushaaan properti Evergrande.
Kekhawatiran pasar soal gagal bayar Evergrande mulai mereda menguntungkan nilai tukar rupiah hari ini.
- Tegas, YLKI Tolak Kenaikan PPN 12 Persen
- Grant Thornton Indonesia Kupas Tuntas Strategi RI Hadapi Tantangan Ketidakpastian Ekonomi
- Kisah Sukses Nasabah PNM Mekaar, Ekspor Olahan Sisik Ikan ke Berbagai Benua
- ICEBM Untar 2024 jadi Sarana Percepatan Pencapaian SDGs untuk Semua Sektor
- RI Sulit Mencapai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Kalau Mengandalkan Kapasitas Fiskal
- Khofifah-Emil Punya Komitmen Konkret Menjadikan Jatim Episentrum Ekonomi Indonesia Timur