Kekhawatiran Efek Evergrande Mereda, Rupiah Hari Ini Merangkak Naik
"Evergrande juga menyatakan masih berusaha untuk membayar kewajibannya. Persoalan utang ini belum selesai, tapi untuk sementara, kekhawatiran pasar mereda," ujar Ariston.
Ariston menyebut dari dalam negeri, pengaruh kasus COVID-19 pada Kamis (23/9) yang bertambah 2.881 cukup membantu rupiah.
Adapun total kasus terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 4,2 juta jiwa dan kasus kematian mencapai 160 kasus sehingga totalnya mencapai 141.114 kasus.
Jumlah kasus sembuh bertambah sebanyak 4.386 kasus sehingga total pasien sembuh mencapai 4,01 juta kasus. Dengan demikian, total kasus aktif COVID-19 mencapai 47.997 kasus.
Jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin dosis pertama mencapai 83,25 juta orang dan vaksin dosis kedua 46,98 juta orang dari target 208 juta orang yang divaksin.
Ariston mengatakan rupiah hari ini berpotensi menguat ke kisaran Rp 14.220 per USD hingga Rp 14.200 per USD dengan potensi resisten di kisaran Rp 14.260 per USD.
Pada Kamis (23/9) lalu, rupiah ditutup stagnan alias sama dengan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp 14.243 per USD. (antara/jpnn)
Kekhawatiran pasar soal gagal bayar Evergrande mulai mereda menguntungkan nilai tukar rupiah hari ini.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- Tegas, YLKI Tolak Kenaikan PPN 12 Persen
- Grant Thornton Indonesia Kupas Tuntas Strategi RI Hadapi Tantangan Ketidakpastian Ekonomi
- Kisah Sukses Nasabah PNM Mekaar, Ekspor Olahan Sisik Ikan ke Berbagai Benua
- ICEBM Untar 2024 jadi Sarana Percepatan Pencapaian SDGs untuk Semua Sektor
- RI Sulit Mencapai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Kalau Mengandalkan Kapasitas Fiskal
- Khofifah-Emil Punya Komitmen Konkret Menjadikan Jatim Episentrum Ekonomi Indonesia Timur