Kekompakan Demokrat Diuji Nyanyian Nazaruddin
Kamis, 08 Desember 2011 – 17:24 WIB
Dikatakannya, semakin terbuka kasus wisma atlit ini sekaligus memutar-balikan pola pikir publik yang selama ini bersikap bahwa seorang pejabat tinggi di partai politik berkuasa tidak akan disentuh oleh penegakkan hukum.
Baca Juga:
"Dulu semua orang berpendapat bahwa Nazaruddin tidak bisa diproses secara hukum karena dia petinggi partai berkuasa. Tapi kali ini logika politik dan logika hukum berjalan seiring. Yang kita tunggu saat ini adalah nyanyian lebih keras dari seorang Nazaruddin," pungkasnya. (fas/jpnn)
JAKARTA--Pakar Komunikasi Politik dari Universitas Indonesia (UI), Effendi Gazali mengatakan kesan kompak yang hingga kini dipertontonkan oleh Partai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pramono: Saya Sudah Dukung Persija Sejak 2001, Boleh Dicek
- Komentari Foto Ridwan Kamil Saat Acara Bersama Gen Z, Pramono: Kang, Fight!
- Hendrar Prihadi Ibaratkan Pilgub Jateng 2024 sebagai Pertandingan Sengit
- Cawagub Sumsel Riezky Aprilia Balik Kampung, Minta Restu Warga dan Ziarah Makam Zamzami Ahmad
- Cawagub Sulteng AKA: Asuransi Pertanian Antisipasi Perubahan Iklim dan Megathrust
- Puan Maharani: Insyaallah Megawati dan Prabowo Segera Bertemu