Kekuatan dan Ketenangan Hati Gibran di Tengah Pandangan Merendahkan
Oleh: Ketua Aliansi Berkesadaran Gender S. Siska

Tindakan Gibran dalam menghadapi serangan juga memberikan contoh yang baik bagi para pemimpin muda lainnya.
Daripada terlibat dalam polemik yang tidak produktif atau membalas serangan dengan serangan, Gibran memilih untuk menggunakan kekuatan batinnya untuk tetap tenang dan fokus pada tujuan yang lebih besar.
Sikap ini menunjukkan bahwa sebagai pemimpin, penting untuk memiliki keberanian untuk menghadapi tantangan dengan kepala dingin dan hati yang teguh.
Sikap Gibran dalam menghadapi pandangan yang merendahkan juga mencerminkan karakternya sebagai seorang pemimpin yang memiliki kepercayaan diri yang kokoh.
Meskipun mungkin terdapat banyak kritik dan cacian yang ditujukan kepadanya, Gibran tidak tergoyahkan dalam keyakinannya atas kemampuan dan integritasnya.
Dia memiliki keyakinan yang kuat bahwa dengan kerja keras dan dedikasi, dia dan pendukungnya dapat mengatasi semua rintangan yang muncul di depan mereka.
Selain itu, sikap Gibran juga mencerminkan sikap yang bijaksana dalam menghadapi konflik dan pertentangan politik.
Daripada terlibat dalam polemik yang tidak produktif, Gibran memilih untuk mengedepankan dialog dan kerja sama sebagai cara untuk mencapai tujuan politiknya.
Potongan pesan Gibran tersebut menyerukan agar para pendukungnya tetap tenang dan santai dalam merespons serangan yang mungkin dialamatkan kepada mereka.
- Simak Penilaian Gibran tentang Didit Prabowo, Begini
- Lihat yang Dilakukan Gibran saat Mudik ke Solo, Paten!
- Papua dan Ujian Prabowo - Gibran
- Presiden dan Wapres Salat Id Bersama di Masjid Istiqlal
- Evaluasi Semester I Pemerintahan Prabowo – Gibran, Panca Pratama: Publik Merasa Puas
- Survei Trust Indonesia: Ketidakpuasan Terhadap Kinerja Prabowo-Gibran Sangat Tinggi